-->

Hot News

Soal PI Sebuku, Bupati Majene Ungkap Hasil Pertemuan dengan Wamen ESDM

By On Rabu, Juni 27, 2018

Rabu, Juni 27, 2018

Bupati Majene Dr. H. Fahmi Massiara, MH (Ali Muhtar untuk masalembo.com)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Majene H. Fahmi Massiara menggelar konfrensi pers, Rabu (27/6). Konfrensi digelar usai Fahmi bertemu Wakil Menteri (Wamen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar di Jakarta, Selasa kemarin.

Baca: Usai ABM Temui JK, Fahmi ke Kementerian ESDM

Kepada wartawan Fahmi mengatakan, telah menyampaikan masalah bagi hasil Participasing Interes (PI) migas blok Sebuku yang beberapa pekan terkahir menjadi polemik di Sulbar pasca Gubernur Ali Baal Masdar mewacanakan pembagian 60 persen untuk provinsi dan 40 persen dibagi ke kabupaten.

"Kami bersilaturrahmi dengan Bapak Wakapolri, kemudian dimediasi ke Wamen ESDM, pak Arcandra," ucap Fahmi mengawali pembicaraan dengan sejumlah awak media yang hadir.

Dikatakan, keputusan dari polemik DBH PI migas Sebuku akan diselesaikan pemerintah pusat dengan tetap mengacu pada notulensi MoU di istana Wapres tahun 2015.

"Pak Wamen bilang, pemen 37 itu lahir setelah notulensi, jadi tetap mengacu ke notulensi," terang Mantan Camat Banggae Timur ini di rujab Bupati Majene, Rabu sore.

Fahmi yakin, apa yang diharapkan rakyat Majene segera terwujud, "tinggal menunggu keputusan tertulis dari Kementerian ESDM," katanya.

Ketua MPC Pemuda Pancasila Majene ini mengaku, telah menyampaikan aspirasi rakyat Majene ke Wamen Arcandra Tahar, yang menginginkan DBH PI Sulbar-Majene, 50:50. Selain ke Wamen soal ini juga disampaikan kepada Wakapolri Komjen Syafruddin. "Kami bicara panjang lebar dengan pak Wakapolri, ketulan beliau juga tahu masalah ini," ungkap Fahmi.

"Saya sampaikan, pak, saya tidak datang sendiri, ada pak Kapolres juga yang terus mengamankan demo di Majene terkait masalah ini," lanjutnya.

Menurut Buapati Fahmi, Wamen Arcandra Tahar telah menjelaskan bahwa, pengeboran itu wilayahnya berada di ranah pusat, maka keputusannya di pusat dan tetap mengacu ke notulensi.

"Kemungkinan nanti Kementerian akan mengundang kita semua, Kalsel, Kotabaru, provinsi dan kita, menjelaskan masalah ini," cetusnya.

Kepada wartawan, Ketua DPW PPP Sulbar ini mengaku optimis, Majene akan mendapatkan dana bagi hasil (DBH) PI migas blok Sebuku 2,5 persen. (har/red)

comments