-->

Hot News

Pemkab Pasangkayu Launching Bank Sampah dan TPS 3R

By On Rabu, Juli 04, 2018

Rabu, Juli 04, 2018

Wabup Pasangkayu Muh Saal resmikan TPS 3R di Pasar Smart Pasangkayu (foto : Edison / masalembo.com)
PASANGKAYU, MASALEMBO.COM — Guna menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, melaunching "bank sampah" dan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) 3R (KSM), Rabu (4/7).

Peresmian bertema "Lihat sampah, angkut ke Bank Sampah" itu berlangsung di bank sampah Pasar Smart Pasangkayu, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu H Muh Saal, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (LH) Pasangkayu H Jamal, Kabid Persampahan Thalib, beberapa tokoh masyarakat, Ketua Pemuda Peduli Lingkungan (PPL), Lurah Pasangkayu, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Ketua PPL, Yudi, dalam sambutannya menceritakan secara singkat awal terbentuknya PPL. Ia menyebut bahwa bank sampah adalah alasan terbentuknya PPL. 

Menurut Yudi, sampah tidak selamanya sebagai barang tidak berguna dan bisa bernilai ekonomi jika dikelola, sehingga perlu disosialisasikan ke masyarakat tentang pemanfaatan sampah.

"Di Kota besar seperti Makassar, saya melihat masyarakatnya sudah sadar akan kebersihan lingkungan dan sampah-sampah yang masih berguna dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Semoga masyarakat Pasangkayu dapat menanamkan dalam diri bahwa sampah bukanlah musuh, namun sampah adalah teman kita dalam meraup rupiah," paparnya.

Sementara Kabid Persampahan, Thalib, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa saat ini terdapat empat bank sampah yang akan diresmikan di Kecamatan Pasangkayu, yakni di Pasar Smart, Dusun Tanjung, Jalan Pam, dan di jembatan Patah Kota Pasangkayu.

"Semoga bank sampah dapat bermanfaat bagi masyarakat kita, dan kita menjadikan Kecamatan Pasangkayu sebagai percontohan kota sehat dan ramah lingkungan," harapnya.

Di tempat yang sama, Kadis Lingkungan Hidup (LH) Pasangkayu H Jamal berharap agar seluruh SKPD, pengusaha, dan perusahaan di Kabupaten Pasangkayu juga turut andil dalam menjalankan pengelolaan bank sampah yang akan beroperasi.

Wabup Pasangkayu, H Muh Saal dalam arahannya menyampaikan bahwa meski semangat dalam diri sangat besar, tapi tidak ditunjang fasilitas dan modal, maka segala sesuatunya akan berjalan dengan setengah-setengah. Sehingga dia berharap agar stakeholder terkait dapat berpartisipasi.

"Sampah adalah bagian dari hidup yang dapat menghasilkan rupiah, dan kehidupan ini tidak terlepas dari yang namanya sampah, olehnya itu mari kita manfaatkan sampah sebaik mungkin," ujarnya.

Diakhir sambutannya, Muh Saal menyampaikan harapannya agar warga Pasangkayu betul-betul memanfaatkan kehadiran bank sampah sebaik mungkin.

"Lihat sampah, mari angkut ke bank sampah. Semoga masyarakat kita dapat memahami dan memanfaatkan apa yang dapat dimanfaatkan," pungkasnya.(eds/tfk) 


comments