Ibnu Munzir (kiri) ditemui di kafe Hero Kelurahan Rimuku Mamuju (egi/masalembo.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Program pembangunan kawasan transmigrasi Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene kembali berlanjut. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan, pembangunan transmigrasi di Kecamatan Ulumanda kembali disuntik anggaran senilai Rp 1,6 miliar. Dana tersebut diplot melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Kemarin kami RDP dengan Kementerian Transmigrasi, kebetulan saya sendiri yang pimpin rapatnya, dan alhamdulillah anggarannya masuk, sudah diplot kementerian. Saya sampaikan bahwa saya belum puas dengan itu," kata Ibnu, Kamis (20/9) malam di Kafe Hero Kelurahan Rimuku Mamuju.
Ibnu mengatakan dana tersebut akan dialokasikan untuk perbaikan jalan dan juga untuk kawasan pemukiman transmigrasi.
Kepala wartawan Ibnu Munzir juga mengatakan, selain melalui Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi pembangunan jalan ke Kecamatan Ulumanda juga dia usulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Saya sampaikan bahwa Ulumanda ini masih terisolir, percuma kita bicara soal Indonesia sentris dan nawacita kalau masih ada daerah terisolir seperti Ulumanda," ucap politisi Partai Golkar ini.
Ibnu mengaku, kedepan harapannya jalan Ulumanda terhubung ke Tabang hingga ke Tanah Toraja. Menurutnya, jalan tersebut bisa diinterpensi Pemerintah Pusat sebagai aset pariwisata.
"Kita lihat dari aspek kepentingan nasionalnya dimana, saya melihat jalan ini bisa menjadi jalan pariwisata menghubungkan dua provinsi, jadi kita bisa masuk ke sana," ucap salah satu pejuang pembentukan Provinsi Sulbar ini.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Majene Asri Albar mengatakan hal sama. Menurut Asri, anggaran Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi ke Kecamatan Ulumanda tersebut, akan difokuskan pada dua program, yakni pembangunan pemukiman baru di Desa Kolehalang dan perintisan jalan Kolehalang-Tamajannang Desa Ulumanda.
"Ada 25 rumah akan dibangun, kemudian perintisan jalan," kata Asri dikonfirmasi lewat telepon, Jumat (21/9).
Asri mengatakan, kedepan, Kecamatan Ulumanda yang telah diklaster menjadi salah satu zona transmigrasi di Indonesia, akan lebih berkembang dan akses jalan ke daerah tersebut kian membaik. (har/red)