Kapolda Sulbar Brigjend Pol Baharuddin Djafar di peletakan batu pertama pesanteren dan panti asuhan di Mateng (Foto: Yasin/Humas Setda Mateng)
MATENG, MASALEMBO.COM - Pembangunan panti asuhan dan pondok pesantren (Ponpes) di atas lahan 16 hektar, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar, menyampaikan rasa haru dan bangga atas dukungan dan partisipasi Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammauni.
Hal ini dikatakan Kapolda saat sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan ponpes di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak Mateng, Rabu (7/11).
"Betapa bangga dan terharunya saya kepada Bupati Mamuju Tengah atas pengorbanannya di atas agama Allah, semoga dengan ini akan menjadi amal jariah untuk beliau dan seluruh keluarga," kata Baharuddin.
Kapolda menambahkan, mencetak anak sholeh dan sholehah adalah tujuan utama pondok pesantren ini. Olehnya, sekecil apapun sumbangsi akan sangat bermanfaat.
Bupati Mateng H. Aras Tammauni di acara yang sama menyampaikan, jika pembangunan panti asuhan dan ponpes tidak terlepas dari peran aktif serta motivasi Kapolda Sulbar. Pembangunan terlaksana sesuai rencana.
H. Aras menambahkan, peletakan batu pertama sebagai pertanda diawalinya rencana pembangunan ponpes dan panti asuhan tersebut. Harapanny dapat memberi hidayah serta menjadi amal jariah bagi seluruh warga Mateng.
"Kita berharap dengan dibangunnya panti asuhan dan pondok pesantren dilahan seluas 16 hektar ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat tentang keagamaan, karena selama ini kita tahu bahwa kurangnya sentuhan-sentuhan agama kepada masyarakat kita sehingga banyak terjadi hal yang kita tidak inginkan," imbuh Bupati H. Aras Tammauni.
Selain Kapolda Sulbar dan Bupati Mateng, peletakan batu pertama ponpes dan panti asuhan juga dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sulbar Hj Amalia Fitri Aras, Ketua DPRD Mateng H Arsal Aras serta sejumlah pimpinan OPD di Mateng. (jml/har)