MAMUJU, MASALEMBO.COM - Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar menghadiri rapat musyawarah wilayah Kerukunan Keluarga Mandar Sulbar (KKMSB) dirangkaikan Musyawarah Nasional DPP IAPMAN yang berlangsung di Provinsi DKI Jakarta, Minggu,24 November 2019.
Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dan upaya untuk merencanakan dan menetapkan program kerja yang strategis dan kemitraan secara komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang, untuk itu mewakili Pemprov Sulbar Enny mengucapkan terima kasih kepada semua komponen dan unsur terkait yang telah hadir, serta diharapkan hasil musyawarah tersebut dapat mewujudkan kerukunan, dan kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat asal Sulawesi Barat di DKI Jakarta.
Masih kata Enny, KKMSB sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada integritas dan kekerabatan, yang telah dipersatukan oleh semangat dan cita-cita yang sama.
"KKMSB ini merupakan salah satu aset yang sangat bernilai yang dimiliki oleh Sulawesi Barat, karena orangisasi seperti ini adalah perekat seluruh potensi dan kekayaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Sulawesi Barat, khususnya yang berdomisili di DKI Jakarta," sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai organisasi kerukunan, seyogyanya masyarakat Mandar di DKI Jakarta dapat menjadikan kegiatan tersebut sebagai wadah dan tempat berinteraksinya semua sumber daya manusia beserta dengan beragam potensi yang dimiliki, tanpa adanya batasan dan diskriminasi.
Melihat begitu besarnya potensi masyarakat dari etnis mandar yang tersebar diseluruh pelosok tanah air, maka peran aktif BPW KKMSB sebagai ranting pemersatu organisasi masyarakat tanah mandar, yang diharapkan dapat berperan aktif dan memberikan motivasi bagi para anggota dan pengurus KKMSB dimana pun yang turut berperan aktif memberikan energi positifnya pada upaya pembangunan Daerah di Provinsi Sulawesi Barat.
"BPW KKMSB DKI Jakarta, sebagai ranting organisasi KKMSB, harus kita jaga demi keutuhan dan kerukunan persaudaran Keluarga Besar Mandar dalam bingkai kebhinekaan negara kesatuan Republik Indonesia yang sama kita cintai," kata Enny.
Kiranya musyawarah tersebut dapat di jadikan sebagai momentum koordinasi dan konsolidasi seluruh potensi dan sumber daya organisasi KKMSB, serta sebagai forum untuk mengetahui dan menentukan agenda program dan kegiatan yang strategis untuk kemajuan organisasi yang di tuangkan dalam program-program aksi di masing-masing anggota keluarga besar Mandar di Wilayah DKI Jakarta khususnya dan untuk ditularkan ke-Seantero Nusantara.
Enny berharap, kiranya pertemuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi para anggota badan pengurus wilayah II KKMSB, untuk dijadikan wadah menjalin persatuan, dan kekerabatan, serta menghasilkan sebuah program kerja strategis yang nyata dan positif, serta selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yaitu mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi.
"Saya sangat mengharapkan organisasi ini dapat memiliki kesamaan dalam visi dan misi pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Barat untuk dapat mewujudkan Sulawesi Barat yang maju dan malaqbi, sebagaimana yang telah kami canangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Sulawesi Barat tahun 2017-2022," tandas istri dari mantan Gubernur Sulbar dua priode itu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Anggota DPD RI Dapil Sulbar, Almalik Pababari, Gubernur Sulbar periode 2006-2016, Anwar Adnan Saleh, Ketua BPP KKMSB, Asri Anas serta para tamu undangan.
(dir)