-->

Hot News

Sekdis Perhubungan Akui Tidak Tahu Menahu Proses Pembangunan 3 Jembatan Gantung

By On Senin, Februari 10, 2020

Senin, Februari 10, 2020


PASANGKAYU, MASALEMBO.COM -- Pembangunan jembatan Raiye' yang saat ini menjadi sorotan kembali menuai pertanyaan. Pasalnya, setelah mendapatkan sorotan dari berbagai element Masyarakat, pembangunan jembatan ini terus mencuat dipermukaan publik. Saat di konfirmasi, Sekertaris Dinas (Sekdis) yang juga mantan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar per 28 September 2019 lalu, Abd Haris mengatakan bahwa dirinya tidak tahu-menahu soal proses tender dan kontrak kerja pembangunan jembatan tersebut.

"Saat menjabat Plt pergantian 2019 lalu, saya tidak tahu menahu proses tender dan seperti apa kontrak kerjanya. Namun yang saya tahu bahwa Tahun 2019 lalu ada 3 pekerjaan Jembatan gantung dan 1 tambatan perahu dengan nilai kontrak keseluruhan sekisar 2 Milyar," ungkap Abd Haris, Senin (10/02-2020).

Abd Haris juga mengatakan untuk lebih lanjutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) akan memanggil pihak ke 3 untuk mempertanyakan lebih detail soal pekerjaan tersebut. Dirinya juga menjelaskan bahwa saat ini masih ada Anggaran perawatan senilai 5% yang belum di cairkan.

"Untuk pencairan Anggaran pekerjaan saya selaku Plt Kadis Dishub saat itu tidak memiliki alasan untuk tidak bertanda tangan dikarenakan semua pelaksana dari PPK hingga PPTK sudah bertanda tangan dan menyatakan bobot pekerjaan sudah mencapai 100%," jelasnya.

Sekedar diketahui, pada Tahun Anggaran (TA) 2019 lalu ada 3 proyek renovasi jembatan gantung di Dishub yang terletak di Dusun Kampung Tengah Kecamatan Pasangkayu, Desa Gunung Sari Kecamatan Pasangkayu dan Dusun Tinapu Kelurahan Pasangkayu Kecamatan Pasangkayu serta satu pembangunan Tambatan perahu yang terletak di Desa Bambakoro Kecamatan Lariang dengang estimasi Anggaran Sekisar 2 Milyar. (Eds)

comments
close
Banner iklan disini