Ketua Pnasus TBS, Rayu (Ist/Facebook)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Panitia Khusus (Pansus) Tandan Buah Segar (TBS) memastikan adanya dugaan monopoli harga sawit di Sulawesi Barat. Tim yang dibentuk DPRD Sulbar ini menduga monopoli dilakukan dua perusahaan pengolah sawit di provinsi ke 33 RI ini.
Ketua Pansus TBS, Rayu menilai, harga sawit di Sulbar timpang dibandingkan daerah penghasil sawit lainnya. "Coba kita bandingkan harga sawit yang ada di Sulbar sangat berbeda jauh dengan di tempat lain, contoh di Kalimantan Timur. Kenapa kami mengambil perbandingan di sana karena tekstur tanah dan umur tanaman sawit itu sama dengan di Sulbar," kata Rayu saat Rapat Terbatas di ruang rapat pimpinan DPRD Sulbar, Selasa (3/3/2020)
Rayu menduga, dua perusahaan pengolah sawit di Sulbar telah bekerjasama memonopoli harga pasar. Politikus PDI Perjuangan itu menyatakan monopoli harga semakin jelas ketika ada perbedaan penjualan dari perusahaan lainnya.
"Heran saya, kenapa perusahaan ini tinggi penjualannya. Sementara yang lain ini yang punya kebun rendah," ungkap Rayu.
Sayang, hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari dua perusahaan yang dimaksud Pansus TBS itu. (adv4/red)