 |
| Ilustrasi (Inet) |
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Kabar baik dari Dinas Kesehatan Sulawesi Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Melokuler BBLK Makassar, dengan metode Real Time PCR (Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction), menyatakan tujuh sampel pasien RS Regional Sulbar dinyatakan negatif Covid-19, termasuk salah satu pejabat di Pemprov Sulbar.
Hal itu sesuai dengan surat BBLK Makassar yang diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terhadap tujuh sampel pasien tertanggal 14 sampai 18 April 2020.
Namun sayang, satu dari tujuh pasien yang sampelnya dinyatakan negatif sudah meninggal dunia sebelum hasil laboratorium ini keluar.
Anggota Tim Gugus Covid-19 Sulawesi Barat, dr. Muh Ihwan saat dikonfirmasi membenarkan prihal surat tersebut,
"Iya benar, tujuh sampel pasien termasuk salah seorang pejabat di Pemprov Sulbar, semuanya negatif," ucapnya, Selasa (21/4/2020).
Ihwan mengatakan ketujuh sampel pasien tersebut diantaranya, MI (40), WR (46), MI (28), MIB (28), MIB (28), ZM (53), AZR (5). Pasien MI (28) telah meninggal dunia.
Meski demikian, Ihwan menegaskan para pasien yang saat ini masih dirawat di RS Regional Sulbar belum boleh pulang. Mereka harus menjalani pemeriksaan satu kali lagi sesuai protap pasien Covid-19. "Kalau sudah dua kali negatif maka dinyatakan sembuh dan boleh pulang," pungkasnya.
Kabid Kesehatan pada Dinkes Sulbar itu mengatakan, dalam waktu tak lama ketujuh pasien akan kembali diswab untuk pemeriksaan kedua. Sementara dua pasien lainnya yang saat ini juga dirawat di RS Regional Sulbar belum keluar hasil swabnya.
"Kendala kita ini terlalu lama baru datang hasilnya, yang pasti secepatnya kita akan kirim kembali swabnya yang tujuh pasien ini, sementara dua lainnya yang dari Mateng kita masih tunggu hasil LAB," ujar Ihwan. (dir/har)