 |
| Basarnas Mamuju lakukan pemcarian korban tenggelam di Polman. (Sudirman/Masalembo.com) |
POLMAN, MASALEMBO.COM - Hari kedua pencarian korban Fandi Ahmad (24), terus berlangsung. Sabtu (11/4/2020).
Dalam pencarian korban, tim Basarnas Mamuju membagi dua SRU. SRU 1 dan SRU 2 melakukan penyisiran dari LKK ke arah selatan sejauh 5 KM di pinggiran sungai Mapilli dengan menggunakan perahu karet.
Kepala Basarnas Mamuju Djunaidi mengimbau kepada personilnya agar tetap mengutamakam keselamatan.
"Saya imbau tim untuk tetap menjaga kebersihan dan menjaga jarak ketika dalam melakukan operasi SAR mengingat maraknya penyebaran Covid-19 serta menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) seperti helmet, kacamata, sarung tangan, masker dan latex, baik ketika melakukan pencarian ataupun koordinasi dengan unsur di lapangan," kata Djunaidi. Sabtu (10/4/2020).
Sebelum Terjatuh Korban Dikejar Aparat Kepolisian
Sebelum kejadian terjatuhnya korban di sungai Mapilli, Djunaidi membeberkan bahwa korban dan rekan-rekannya di kejar aparat kepolisian setempat lantaran kedapatan berjudi sabung ayam.
"Informasi yang kami terima di lapangan sebelum jatuhnya korban, korban dan rekan-rekannya sempat dikejar aparat lantaran didapat berjudi sabung ayam," jelas Djunaidi.
Informasi ini diterima tim saat berada di lokasi kejadian.
"Kita dapat informasi demikian. Intinya Basarnas tetap melakukan pencarian sesuai SOP. Soal hukum ada aparat kepolisian" kata Djunaidi. (dir/red)