Personil PMI Majene memasang wastafel di salah satu titik dalam kota Majene, Jumat, 3 April 2020. (Foto: Humas Setda Majene)
Ketua PMI Majene Hj Fatmawati Fahmi mengatakan, pemasangan wastafel di beberapa titik itu, diperuntukkan untuk masyarakat pengguna fasilitas umum. Harapannya supaya masyarakat terbiasa mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir karena sangat penting untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid 19.
"Kami harap masyarakat mencuci tangan minimal 20 detik, lakukan sesering mungkin," ujar Fatmawati, Jumat (3/4/2020).
Ia menjelaskan ditempatkannya wastefal di tempat umum untuk memberi kemudahan bagi orang banyak. Sehingga, dengan adanya wastafel itu sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung ke tempat-tempat umum tersebut.
"Iya jadi seperti di pasar, baik itu pembeli maupun para pedagang itu sendiri sebagai pusat kegiatan ekonomi untuk selalu rajin cuci tangan dengan sabun. Sebab inilah salah satu upaya pencegahan sehingga kita terhindar dari namanya Covid-19," terang Fatma.
Upaya yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Majene, lanjutnya, turun langsung untuk memberikan edukasi ke masyarakat.
"Yang jelas yang kami lakukan ini adalah mengedukasi masyarakat. Mudah-mudahan apa yang menjadi himbauan dari Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Kabupaten dapat diikuti dan dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat," harap Ketua PGRI Banggae Timur ini.
Adapun sejumlah titik penempatan wastafel yakni pasar sentral Majene, ditempatkan di pintu masuk depan, samping dan belakang pasar, pasar TPI Battayang, terminal kota, sekitaran GOR Majene, dan semua pasar di setiap kecamatan. (*)
Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin