-->

Hot News

Polman Terima Bantuan Ratusan APD dari Kemenkes, Rapid Tes 500 Pcs

By On Senin, April 13, 2020

Senin, April 13, 2020

Rapat kordinasi pejabat esolon II dengan bupati Polman Andi Ibrahim Masdar. (Foto: Asrianto/Masalembo.com)


POLEWALI, MASALEMBO.COM - Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mendapat bantuan ratusan peralatan dari Kemeterian Kesehatan RI. Bantuan melalui Dinas Kesehatan Sulbar ini terdiri dari alat pelindung diri (APD) sebanyak 150 pcs dan rapid test 500 pcs.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang ProKopi Pemda Polman Aco Musaddad saat Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar menggelar rapat koordinasi yang diikuti para pajabat eselon II dan camat, Senin (13/4/2020).

Kabid ProKopi Pemda Polman Aco Musaddad mengatakan, dari 160 pcs APD yang diterima oleh Pemda Polman, akan disalurkan sebanyak 60 pcs untuk 20 Puskesmas, dimana setiap Puskesmas akan mendapatkan masing-masing 3 pcs APD. Sedang 40 pcs untuk RSUD Polewali, 40 pcs untuk RS Wonomulyo dan 20 pcs disimpan di Dinkes sebagai cadangan.

Untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 khususnya di wilayah pedesaan, maka masing-masing desa diminta untuk mengadakan APD sebanyak 9 pcs perdesa di 144 desa di Kabupaten Polman.

“Jika dihitung secara keseluruhan,  semua akan terkumpul 1.296 pcs APD. Karena setiap desa menyimpan 9 pcs APD untuk dipergunakan di desa masing masing yang bekerja sama dengan petugas kesehatan. Demikian pula rapid test sementara dalam pemesanan 20 per desa," kata Aco Musaddat.

Aco menambahkan, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar juga menghimbau agar segera membuka posko di perbatasan antar Polman - Mamasa tepatnya di Kecamatan Anreapi. Bupati juga menyampaikan supaya para koordinator kecamatan dapat bekerja sama dengan camat, Polsek, Danramil, PKM, Dinas Kelautan untuk mendata para nelayan dari luar yang berlabuh di pesisir pantai Polman.

Dikatakan, Gugus Tugas Desa telah terbentuk dan telah membentuk posko di setiap desanya. Bupati memerintahkan kepada koordinator kecamatan untuk dapat bekerja sama dengan semua pihak mensosialisakan surat edaran bupati terkait jadwal buka dan tutup pasar dan memantau para pedagang untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam mematuhi surat edaran yang sudah dikeluarkan itu. (*)

Laporan: Asrianto
Editor: Harmegi Amin

comments