 |
| Tampak seorang personil TNI mengevaluasi anak-anak yang terkena banjir di salah satu desa di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (Foto: Adi Putra/masalembo.com) |
TANAH BUMBU, MASALEMBO.COM- Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Tanah Bumbu selama sepekan terakhir, menyebabkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu. Banjir paling parah terjadi di Desa Damar Indah Kecamatan Sungai Loban. Air dengan ketinggian satu meter merendam beberapa titik di Desa itu.
Menurut keterangan warga setempat, banjir telah terjadi sejak pagi hari Sabtu (06/06/2020). Genangan air terus meningkat karena hujan deras masih terus mengguyur wilayah Desa Damar. Banjir itu diduga akan terus berlangsung karena belum ada tanda-tanda akan surut. "Hujan masih deras, sepertinya akan terus hujan sampai malam," jelas Shinta (29 tahun), warga Desa Damar Kecamatan Sungai Loban.
 |
| Banjir melanda sejumlah desa di Sungai Loban, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (Foto: Adi Putra/masalembo.com) |
Pantauan di lapangkan, warga sedang melakukan upaya pengungsian ke tempat yang lebih tinggi. Pemerintah Desa bersama Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dibantu oleh aparat Kepolisian dari Polsek Sungai Loban dan Aparat TNI dari Koramil Sungai Loban, bahu membahu dengan warga untuk menyelamatkan para lansia dan anak-anak serta harta benda yang terendam banjir.
 |
| Warga dan petugas Polri mengevakuasi korban banjir di Kecamatan Sungai Labon, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (Foto: Adi Putra/masalembo.com) |
Menurut salah satu aparatur Desa Damar, Indah, yang juga hadir di lokasi, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak kecamatan agar segera dikomunikasikan dengan Bupati dan BPBD Tanah Bumbu. Ia juga menginformaiskan bahwa pihak BPBD masih dalam perjalanan. Karena memang dibutuhkan waktu hingga 1 jam lebih dari Batulicin, ibu kota Tanah Bumbu ke lokasi banjir. "(BPBD) sudah di jalan menuju kesini, tapi beberapa peralatan dan bantuan sudah sampai di kecamatan dan akan segera dibagikan, menunggu waktu saja," tegasnya.(*)
Laporan: Adi Putra
Editor: Harmegi Amin