-->

Hot News

Diduga karena Percerain Orang Tua, Anak di Bawah Umur di Sumenep Gantung Diri

By On Sabtu, Agustus 29, 2020

Sabtu, Agustus 29, 2020

Ilustrasi (inet)


SUMENEP, MASALEMBO.COM - Diduga karena depresi akibat orang tuanya pisah atau cerai, seorang anak laki-laki yang masih berumur 16 tahun gantung diri.

Korban inisial MH ditemukan gantung diri pada Kamis 27 Agustus sekira pukul 21.00 WIB, di rumahnya Dusun Laok Lorong, RT/RW 002/001, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep.

Keterangan dari Humas Polres Sumenep, kejadian bermula sekira pkl 20.30 WIB. Korban MH datang kerumah pamannya yang bernama untuk meminta makan. Namun belum sempat menyantap makanan MH pamit untuk pulang sebentar kerumahnya.

Ditunggu kurang lebih setengah jam korban tidak datang sehingga pamannya mendatangi rumah korban yang jaraknya sekitar 20 meter.

Sesampainya di depan rumah korban, sang paman tiba-tiba melihat korban gantung diri menggunakan tali tampar di kusen pintu kamar tidurnya. Paman korban berteriak minta tolong.

Kemudian datang seorang warga dan membantu paman korban menurunkan MH. Saat itu korban masih hidup namun tidak sadarkan diri. Dia langsung dibawa ke Puskesmas Gapura.

"Namun sampai di Puskesmas Gapura korban sudah tidak tertolong. Diduga korban meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas," terang AKP Widiarti S, Kasubbag Humas Polres Sumenep, Jumat (28/8/2020).

Kemudian, lanjut Widiarti, setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Gapura, pada leher korban mengalami luka melingkar dan menghitam bekas tali tampar.

"Diduga korban mengalami depresi karena orang tuanya yang berpisah (cerai)," pungkas Widiarti. (*)

Pewarta Thofu
Editor: Harmegi Amin

comments