Sudirman AZ (Foto: tayang9.com)
MAMUJU, MASALEMBO.COM - Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Barat Sudirman AZ mengklarifikasi berita keterkaitan Bupati Majene Fahmi Massiara bersama istri dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Sudirman mengaku telah melakukan klarifikasi hal tersebut langsung kepada yang bersangkutan, juga kepada Ketua Umum GP Ansor Gus Yakut.
Melalui keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020) Sudirman mengaku kaget saat membaca berita dari sejumlah media yang memuat pernyataan Ketua Umum GP Ansor. Berita tersebut terkait Bupati Majene dan istri terlibat sebagai anggota HTI. Namun setelah menghubungi dan mengklarifikasi tentang kebenaran peryataan itu, Ketum GP Anshor menjelaskan bahwa hal itu murni hanya menjawab pertanyaan wartawan.
"Di situ ada poin bahwa kalau memang terbukti ya jangan diloloskan," terang Sudirman usai menghubungi Ketua GP Anshor, Gus Yakut.
Ketua GP Anshor Sulbar Sudirman AZ juga menjelaskan, dirinya telah melakukan klarifikasi langsung ke Gus Yakut, bahwa Bupati Fahmi Massiara berserta istri tidak terbukti terlibat baik secara lansung maupun tidak lansung dalam seluruh kegiatan HTI, baik selama HTI masih legal maupun saat organisasi ini telah dibubarkan oleh pemerintah.
"Adapun nama istri bupati masuk daftar list itu kesalahpahaman pada tahun 2018. Kami sudah tabayyun ke istri Bupati Majene dan memang pernah memfasilitasi giat HTI tapi dia tidak paham bahwa HTI itu apa. Bupati Majene juga yang pertama sekali mengeluarkan secara tegas larangan kegiatan HTI dari enam kabupaten di Sulbar," ujar Sudirman.
Sudirman mengatakan, Bupati Majene justru sering membantu kegiatan Nahdlatul Ulama (NU) terlebih kegiatan Ansor, bahkan aktif menghadiri kegiatan-kegiatan Ansor utamanya saat kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat).
"Terakhir saya mau sampaikan bahwa hasil koordinasi dengan Gus Yaqut, Ketum PP Ansor sekaligus Panglima Tertinggi Banser, beliau instruksikan ke kader Ansor Banser khusus PC Majene agar terus mendukung dan membantu Bapak Bupati Majene dan mendo’akan beliau agar sehat dalam memimpin Majene," pungkas Sudirman. (har/red)