-->

Hot News

Pengeboran Migas Dimulai, Eni East Sepinggan Himbau Nelayan Majene Tak Mendekat

By On Senin, September 21, 2020

Senin, September 21, 2020

Vice President HR & Business Support Eni East Sepinggan, Vincent Soetedja. (masalembo.com/gie)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Eni East Sepinggan Ltd. memulai pengeboran sumur produksi di lapangan Merakes, Blok East Sepinggan yang diharapkan dapat menghasilkan migas pada 2021. Sebab itu, nelayan dihimbau menjauh hingga 500 meter di daerah tersebut.

Himbauan agar nelayan menjauh dari lapangan Merakes Blok East Sepinggan di Cekungan Kutai Selat Makassar itu disampaikan oleh Vice President HR & Business Support Eni East Sepinggan, Vincent Soetedja saat berkunjung ke Majene, Senin (21/9/2020).

"Para nelayan dari Kabupaten Majene dihimbau untuk tidak mendekat ke lokasi pengeboran dengan jarak 500 meter yang dihitung dari sisi terluar instalasi, karena akan membahayakan nyawa para nelayan itu sendiri," demikian kata Vincent saat bertemu jajaran Pemkab Majene di Cafe Diaz kawasan wisata Dato, Senin (21/9) pagi.

Vincent menerangkan bahwa Eni East Sepinggan sebagai operator dari wilayah kerja East Sepinggan sedang menjalankan proyek pengembangan lapangan Merakes yang berlokasi di Cekungan Kutai Selat Makassar. Pihaknya bermaksud melaporkan atau menyampaikan lebih lanjut perkembengan proyek tersebut ke Pemkab Majene. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan hubungan yang terjalin dengan Pemerintah Kabupaten Majene.

"Dukungan Kabupaten Majene sangat membantu perusahaan untuk mendukung Pemerintah Indonesia memenuhi kebutuhan gas domestik," katanya.

Dikatakan, pada tahun ini pihaknya berencana melakukan pengeboran di 5 titik sumur pengembangan migas Blok East Sepinggan. Tahap persiapan dimulai di bulan Juli lalu dengan lokasi pengeboran berjarak sekitar 263 kilometer dari Sulawesi Barat.

Wakil Bupati Majene Lukman menyambut baik kedatangan rombongan Eni East Sepinggan di Majene itu. Selanjutnya Lukman akan menindaklanjuti dan menyiapkan waktu khusus untuk mengsosialisasikan persoalan tersebut kepada nelayan.

"Kita akan melakukan pertemuan dengan para camat, lurah dan desa yang akan menjadi penyambung lidah ke masyarakat nelayan. Jangan sampai ada korban jiwa baru kita bergerak, dalam artian kita harus sedia payung sebelum hujan," ujar Lukman.

Wakil Bupati juga berterima kasih kepada pihak perusahaan yang sudah pernah melakukan sosialisasi dengan masyarakat nelayan yang di Desa Bonde. Saat itu difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene.

Selain sosialisasi ke masyarakat wati Lukman juga berharap agar dilakukan bakti sosial yang bersentuhan langsung dengan warga, dan lebih dirapkan lagi bila ada CSR yang dapat diberikan oleh pihak perusahaan.

"Hari ini hubungan pihak Eni East Sepinggan dengan Pemkab Majene sudah terjalin rasa persaudaraan yang kuat, tentunya kita berharap kedepannya akan ditemukan lagi kilang gas yang dapat memberikan kesejahteraan bagi warga Majene," harap Lukman.

Wabup menegaskan, Majene membuka ruang yang seluas-luasnya kepada pihak perusahaan untuk terjun langsung ke masyarakat guna melakukan sosialisasi, namun tetap didampingi oleh instansi terkait dan pemerintah setempat. (har/red)

comments