Foto: Aksi Demonstrasi
SUMENEP, MASALEMBO.COM - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi demonstrasi dengan tajuk mimbar rakyat di jalan Tronojoyo Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Selasa (03/11/2020).
Aksi mimbar rakyat ini digelar masih dalam rangka hari jadi Kabupaten Sumenep yang memasuki usi ke 751 tahun pada 31 Oktober 2020 yang lalu.
Namun diusianya yang ke 751 tahun tersebut menurut salah seorang orator Muhammad Faiq aksi dalam penyampaian pandangan politiknya menilai, sampai saat ini masyarakat masih berada jauh dari kata sejahtera dan adil, bahkan masih digadaikan.
"Pemerintah kami buta dan tuli, tidak pernah tau bagaimana keberadaan rakyatnya," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan dengan tegas dalam orasinya, menolak sistem politik oligarki yang menyandera kepentingan publik, dan justru mendahulukan kepentingan golongan nya.
"Saya menolak sistem kepermerintahan yang menganut politik oligarki," tambahnya.
Selai itu, mahasiswa menilai Pemerintah Kabupaten lebih mementikan kepentingan korporat dan birokrat. "Rakyat diinjak-injak karena lebih mementingan invenstor asing," tagas orator aksi Muhammad Nor.
Menurutnya, saat ini banyak terjadi kerusakan lingkungan dan alih fungsi yang dilakukan para pengusaha-pengusaha asing. "Hentikana perampasan ruang hidup dan pengrusakan lingkungan, seperti tambak udang di Lombang," terangnya. (Thofu)