-->

Hot News

Bupati Enrekang Beri Motivasi Untuk Peserta LID IMM Se-Sulawesi Selatan

By On Minggu, September 19, 2021

Minggu, September 19, 2021


ENREKANG, MASALEMBO.COM - Latihan Instruktur Dasar (LID) Angkatan II se-Sulawesi Selatan dipusatkan di Kabupaten Enrekang. Kegiatan diikuti oleh 23 peserta dari Perwakilan DPC IMM Sulsel. Kegiatan ini dibuka Bupati Enrekang Muslimin Bando di Rumah Jabatan Pendopo Bupati Enrekang, Minggu (19/09/2021).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan para kader IMM mampu mengimplementasikan nilai-nilai IMM dalam kehidupan sehari-hari.

"Para kader IMM dapat mencari jalan keluar dari setiap masalah yang dihadapi kedepannya. Para kader IMM mencari ilmu sebanyak mungkin dan aktif mengikuti kegiatan-kegiatan," ucapnya.

Bupati yang kader Muhammadiyah itu menyampaikan, kedepan kader IMM adalah calon pemimpin bangsa, sehingga para kader harus belajar mempunyai solusi yang bisa dihasilkan. "Tentunya jika menjadi kader, harus mampu memberikan sumbangsih pemikiran dalam pembangunan," ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkan bahwa kader IMM sebagai anak milenial sudah harus memiliki pendidikan yang tnggi. "Allah akan meninggikan derajat bagi orang yang berilmu," imbuhnya.

Ia pun menuturkan bahwa Latihan Instruktur Dasar (LID) ini lebih dri pengkaderan. Menjadi intruktur adalah merupakan suatu hal yang sangat berat dan saat ini yang harus kita lakukan adalah bangkitkan semangat kader.

"Kedepan bagaimana Anda berpikir dan selanjutkan akan dievalusasi apakah layak jadi pemimpin yang lahir dari kader," pungkasnya.

Sementara itu Dedi Setiawan Selaku Ketua DPC IMM Kabupaten Enrekang mengatakan bahwa beberapa catatan dalam mewujudkan tema yang diusung. Bagaimana kader atau instruktur harus mampu menyadari setiap problematika yang ada saat ini. "Harus peka dan mampu menjingkatkan kemajuan yang baru atau membuat pola gerakan yang lebih baik," ungkapnya.

Dia menuturkan bahwa kader atau insteuktur yang ada harus bisa membuat pola gerak yang mengikuti zaman.

"Penanaman nilai yang dilakoni oleh insteuktur tapi tidak pada penanaman nilai kedepan bagaimana mampu melihat kondisi dan gerakan berbobot dan bernilai di IMM bukan yang abal-abal," tuturnya. 

Iapun menutup bahwa kader tersebut tidak berimplementasi atau bernilai mampu memgimplementasikan nilai yang ada di imm. Kedepan para Instruktur akan mampu menjawab problematika perkembangn zaman. 

"Pelatihan yang dilaksanakan ini merupakan  yang diadalan mampu memberikan konteibusi besar dan reenerasi yang berkualitas dan membangkitkan ummat," pungkasnya. (El/rd)

comments