-->

Hot News

Plt Kadis Pendidikan Majene Sebut, Vaksin Bagi Pelajar Masih Terbatas

By On Selasa, September 21, 2021

Selasa, September 21, 2021

Plt Kadis Pendidikan Majene saat meninjau PTM di SD 26 Pakkola Kecamatan Banggae [ist/masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Untuk memaksimalkan siswa 12 tahun keatas agar melakukan vaksinasi dosis sinovac, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene bersama petugas kesehatan dari Dinkes menjemput bola dengan mendatangi sejumlah sekolah untuk vaksin siswa 12 Tahun keatas.

Plt. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Majene Mithhar Thala Ali yang dikonfirmasi via telepon, Sabtu (18/9/2021) mengatakan, proses vaksin bagi siswa masih sementara berjalan. “Ada sosialisasi, ada juga yang sudah melakukan vaksin. Jadi sekarang ini sudah giat anak-anak divaksin, tapi rupanya persediaan vaksin untuk siswa terbatas,” ujarnya.

Mantan ketua PGRI Majene itu menjelaskan, jumlah siswa yang sudah menjalani vaksin jenis sinovac masih minim. “Masih minim, kita sementara sosialisasi, memberikan pengertian kepada masyarakat, orang tua siswa, itu vaksin memang penting, itu yang kita lakukan,” jelasnya.

Kadis Balitbang Majene itu kembali mengatakan, siswa yang divaksin masih terbatas. “Belum sampai 50 persen, yang bisa divaksin hanya anak SMP, kalau SD paling-paling yang kelas VI,” tambahnya.

Lelaki yang selalu tampil rapi itu menuturkan, untuk sementara, petugas kesehatan melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah. “Kita harapkan, masyarakat semakin sadar, sehingga mengunjungi fasilitas kesehatan yang ada di sekitarnya (untuk vaksin),” jelasnya.

Selain itu, tambah mantan Kepala SMKN 2 Majene ini, pihaknya juga selalu mengunjungi sekolah-sekolah untuk memastikan, apakah pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan atau tidak.

“Saya ada sekarang di SDN 26 Pakkola, meninjau PTM, harus dipastikan berlangsung sesuai protokol kesehatan. Karena mereka sudah berjanji. Kita berikan izin PTM dengan catatan guru dan tendiknya di atas 80 persen sudah vaksin, kemudian akan menerapkan prokes," pungkasnya. (Adv/Red)


comments