Ketua Bawaslu Enrekang Uli Nuha saat menyampaikan sambutan di sela kegiatan Pemilihan Ketua OSIS di SMA Negeri 2 Enrekang. [El]
ENREKANG, MASALEMBO.COM - SMA Negeri 2 Enrekang menggelar Pemilihan Ketua OSIS Periode 2021/2002. Menariknya, pemilihan Ketua OSIS tersebut dilakukan secara langsung dan dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah setempat.
Panitia Pemilihan Ketua OSIS ini diibaratkan sebagai KPU yaitu penyelenggara teknis. Bawaslu hadir untuk melakukan pencegahan, menyampaikan saran perbaikan apabila ada adminstrasi yang salah.
Ketua Bawaslu Enrekang, Uli Nuha mengatakan, pemilihan ketua OSIS ini menjadi ajang pembelajaran bagi pelajar, apalagi mereka adalah calon pemilih pemula. Karena itu, Bawaslu berharap para pelajar lebih dini komitmen jangan sampai dalam tahapan pemilihan ada pelanggaran. Ia mengatakan pelaksanaan pemilihan harus berintegritas dengan menjaga nilai kejujuran dan keadilan.
"Semua tahapan harus disosilaisasikan, jangan ada intimidasi, siapa tahu dalam pelaksanaan pemilihan ini guru atau kepala sekolah mengintimidasi untuk memilih salah satu calon untuk dipilih," ujarnya.
"Kita sangat berharap berdemokrasi yang baik dan benar," tegas Ketua Bawaslu Enrekang saat menghadiri Pencabutan Nomor Urut Pemilihan Ketua OSIS UPT SMAN 2 Enrekang yang dilaksanakan di Aula UPT SMAN 2 Enrekang, Selasa (19/10/2021).
Dirinya juga mensosialisasikan sedini mungkin agar pelajar paham bahwa politik uang perlu dihindari, apalagi pelajar adalah calon pemilih pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
"Jika ada yang memberikan kita uang untuk memilih salah satu calon, itu merupakan sebuah tindak pidana dalam sebuah pemilihan dan ada sanksi hukumnya."
Ketua Bawaslu berharap semua proses tahapan pemilihan ketua OSIS yang dilakukan oleh siswa-siswi berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak ada persoalan yang muncul dan para calon berkompetisi dengan sebaik-baiknya.
"Jika pemilihan telah terlaksana, jangan ada persoalan diantara kita, mari kita saling merangkul," ujarnya.
Sementata, Pembina OSIS UPT SMA 2 Enrekang, Khoirul, mengatakan kehadiran Komisioner Bawaslu dan KPU sangat membantu mencerahkan. Kehadiran Bawaslu dan KPU mensosialisasikan bagaimana menjadi calon pemilih calon pengurus OSIS dan pantia, sangat berharga buat sekolahnya.
"Itu semua menjadi edukasi bagi anak didik kami sehingga rangkaian proses pemilihan sampai saat ini berjalan degan lancar," ungkapnya.
Dia menambahkan dengan adanya Bawaslu dan KPU Kabupaten Enrekang maka proses demokrasi di SMA 2 bisa berjalan dengan lancar.
"Hasil dari pemilihan ketua OSIS di sekolah kami betul-betul berintegritas. Kami berharap KPU dan Bawaslu Enrekang semakin intens untuk bermitra dengan kami dalam rangka menumbuhkan demokrasi di sekolah, baik di SMA 2 Enrekang maupun di sekolah-sekolah lain," pungkasnya. (El/Red)