Ketua PBSI Majene Adi Ahsan (kuning) saat menyampaikan sejumlah program dalam rapat kerja pengurus Kabupaten PBSI Majene periode 2022 2026. [Ist/masalembo.com]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pasca terpilih secara aklamasi pada Muskab PBSI Majene, Ketua Umum terpilih Adi Ahsan langsung tancap gas dengan menggelar Rapat Kerja (Raker) hari ini, Rabu 10 Agustus 2022 di Cafe Agung Pangale, Majene.
Ketua KONI Majene M Idwar menyampaikan ucapan selamat kepada Adi Ahsan yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PBSI Majene.
Idwar sangat mengapreseasi seluruh pengurus kabupaten PBSI Majene yang mengamanahkan Adi Ahsan selaku Ketua Umum. Kata dia, dalam menentukan sosok pimpinan atau ketua suatu organisasi olahraga tentu penuh dengan kajian untuk mengembangkan olahraga tersebut.
"Berbicara peningkatan keolahragaan khususnya bulutangkis, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan, diantaranya fasilitas atau tempat yang memadai untuk dipakai berlatih, selanjutnya adalah pembinaan yang lebih fokus pada usia dini sampai taruna, jangan sampai di PBSI banyak pemain namun bukan atlit, selanjutnya setelah ada pembinaan, tentu ada kompetisi. Ini semua berjenjang," terang Idwar.
Dari hal tersebut, Idwar menilai Adi Ahsan adalah sosok yang tepat, dan tidak salah lagi PBSI menunjuk wakil ketua DPRD Majene itu selaku nahkoda.
Ketua KONI Majene Idwar menargetkan PBSI Majene akan keluar sebagai juara umum pertama pada PORPROV 2022 di Mamuju, karena Ketua Umum dan struktur pengurus PBSI Majene diyakini akan mampu meraih hal tersebut. "Sebab ada orang yang mampu berbuat tapi tidak mau berbuat, dan ada juga orang yang mau tapi tidak mampu," ujarnya.
"Kedepannya KONI Majene akan selalu mengsupport semua kegiatan PBSI Majene," lanjut Idwar.
Sementara, Adi Ahsan dalam sambutan meminta pengurus profesional. Ia menyampaikan bahwa saat ini adalah tahun politik, maka semua pihak diminta agar membuang jauh-jauh pemikiran bahwa Adi Ahsan menjadi Ketua Umum PBSI Majene karena ada niat untuk membawa PBSI ke ranah politik. "Pasti ada selentingan atau rumor yang beredar di luar sana. Insyaa Allah Adi Ahsan akan fokus pada pengembangan bulutangkis di Kabupaten Majene," ungkapnya.
Adi Ahsan menegaskan bahwa PBSI Majene tidak ada sangkut pautnya dengan politik, karena politik adalah urusan individu masing-masing orang dan itu adalah hak setiap orang.
Kedepannya Adi Ahsan berkeyakinan bahwa kepengurusan PBSI Majene akan semakin berkembang dan menelorkan atlit yang berprestasi. Sebab dalam kepengurusan kali ini, hampir semua lini masyarakat terlibat di dalamnya, dan tentu dengan keahlian masing-masing.
"Dalam tubuh PBSI semua keputusan yang keluar harus melalui musyawarah dan mufakat, hingga tidak terkesan semua adalah keputusan ketua umum, namun ini lahir dari keputusan bersama," kata Adi.
Demikian pula pembinaan atlit muda Majene, agar semua direkrut dan diseleksi untuk dibina. Adi Ahsan meminta jangan ada nepotisme didalamnya, karena dari hasil seleksi usia dini inilah yang akan menjadi cikal bakal pemain bulutangkis Majene.
Adapun program kerja yang dipaparkan oleh Ketua Umum PBSI Majene, untuk tahun 2022 adalah:
1. Pelantikan Pengurus Kabupaten PBSI Majene, sekaligus even pertandingan.
2. Seleksi pembinaan atlit anak usia dini
3. Pemantapan Tim Porprov. Majene
4. TOT (Training of Trainer), yaitu mendatangkan pelatih untuk melatih pelatih bulutangkis di Majene sekaligus melatih anak usia dini.
5. Eksebisi Calon Pemain Porprov keluar Kabupaten Majene.
Adi Ahsan dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa menjadi seorang Ketua Umum PBSI Majene adalah beban dan tanggung jawab yang cukup berat untuk dipikul. "Namun bila kita pikul secara bersama sama maka beban itu akan makin berkurang," harapnya.
Senada, Ketua KONI Majene, Idwar bahwa program pembinaan atlit muda akan lebih difokuskan dalam agenda kerja kedepan PBSI Majene. (Ril/Hr)