-->

Hot News

Statement Resmi Pertamina Soal Kecelakaan Mobil Tangki di Polman

By On Kamis, November 24, 2022

Kamis, November 24, 2022

Mobil tangki Pertamina seruduk rumah warga. [Ist/masalembo.com]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Pasca kejadian sebuah mobil tangki milik Pertamina bernomor polisi DD 8603 KD yang menabrak rumah warga
di Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar, Sulbar, pada Rabu (23/11/2022).

Senior Communication Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan pihak perusahaan mobil tangki sepenuhnya bertanggungjawab dan melakukan perbaikan rumah warga.

"Adanya dampak kerusakan rumah warga akan diberikan biaya ganti rugi oleh perusahaan pemilik mobil tangki tersebut," ujar Taufik dalam rilis diterima, Kamis (24/11/2022).

Mobil tersebut dalam kondisi perjalanan pulang ke TBBM Parepare,Sulsel, sehingga muatannya kosong, setelah mengisi BBM di Majene dan melakukan pembongkaran.

"Penyebab kecelekaan tersebut masih dalam proses investigasi kepolisian dan tim Pertamina. Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian ini, 2 AMT sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka ringan," ujarnya.

Bahkan lanjut Taufik dengan adanya kecelakaan ini tidak mempengaruhi stok BBM di SPBU yang dilayani oleh TBBM Parepare. Semua normal dan dalam keadaan aman.

Diduga Sopir Tangki Mengantuk

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono melalui kasat lantas Polres Polman Iptu Setiaji Rahmansyah mengatakan kejadian Lakalantas terjadi sekitar jam 04.00 WITA, di Jalan Nasional trans Sulawesi Polman-Majene Kelurahan Balanipa Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar.

Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan truk tangki BBM berwarna merah putih yang di kendarai oleh Muh Ransi warga Kelurahan Bukit Indah Kecamatan Soreang Kota Parepare, Sulsel.

"Saat perjalanan tepatnya di Kelurahan Balanipa sopir truk tersebut mengantuk yang mengakibatkan mobil oleng dan langsung menabrak rumah Masmaeni, dan dua rumah warga lainnya yang berada di dekatnya yakni rumah Saprianto dan Hikma pun ikut di seruduk,” terangnya.

"Akibat kejadian tersebut warga mengalami kerugian material sebesar Rp 30 juta," sambungnya.

Dalam kejadian itu sang sopir tidak mengalami luka-luka dan namun satu kernek truk tangki yakni bernama Ibrahim yang juga warga Parepare mengalami luka robek pada tangan kanan, dan luka lecet pada kepala sebelah kanan.

"Sedangkan kendaraan truk tangki tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan mobil ringsek," pungkasnya. (Awal Dion)

comments