Foto: Kepala DKPP Arif Firmanto saat melakukan sidak pengecekan stock beras. [Khairullah Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Arif Firmanto, memastikan produksi beras di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga musim tanam berikutnya.
"Jadi untuk kebutuhan beras dapat mencukupi hingga masa tanam padi berikutnya," ujarnya.
Meskipun sesuai dengan prakiraan cuaca yang dirilis oleh BMKG, tahun ini diprediksi akan terjadi El Nino. Namun, DKPP sudah melakukan beberapa langkah antisipasi untuk menjaga kondisi stock beras tetap mencukupi.
"DKPP sudah menyiapkan, langkah antisipasi adanya fonomena alam semacam El Nino untuk menjaga produksi beras tetap aman," jelasnta
Beberapa langkah antisipasi El Nino itu diantaranya, mendorong petani untuk tetap menanam dan berproduksi padi pada titik lokasi yang memungkinkan ketersediaan sumber air yang cukup, berikutnya mengintensifkan sosialisasi mitigasi dampak El Nino dan perubahan iklim kepada petani melalui kelompok tani dengan cara penyuluhan.
Selanjutnya moderenisasi teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas hasil produksi dengan sistem rekayasa sistem tanam tumpang sari jagung dan padi gogo sistem tanam rapat.
Sementara itu, terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Sumenep yang telah melaksanakan Padi IP 400 (tanam 4 kali), yaitu Kecamatan, seperti Gapura, Lenteng dan Saronggi yang akan ditingkatkan lagi luasan tanamnya, serta kami berupaya melakukan cek ketersediaan beras di penggilingan dan cek harga beras di pasar tradisional.
Selain itu Arif Firmanto juga menyampaikan, jika petani di Kabupaten Sumenep memiliki semacam budaya menyimpan padi pada setiap musim panen berkahir untuk menjaga ketahanan pangannya.
"Mayoritas petani yang ada di Kabupaten Sumenep memiliki kebiasaan atau budaya menyimpan hasil panen padi untuk menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarganya dan hanya sesekali menjual beras ke penggilingan jika ada kebutuhan keuangan," terangnya.
Untuk diketahui, Berdasarkan data kostratani perakhir Agustus 2023 DKPP Kabupaten Sumenep, dari sisi produksi beras total Januari sampai Agustus 115.221,9 ton dan masih terdapat sisa stock produksi 45.533,3 ton beras.
Sedangkan kebutuhan konsumsi perkapita seminggu, Kabupaten Sumenep sekitar 1.878,87 ton beras (berdasarkan Susenas 2021). Sehingga, diprediksi ketersediaan beras hingga tingkat desa tercukupi. (TH)