-->

Hot News

OKP dan BEM Apresiasi Langkah Pemprov Sulbar Ajak Mahasiswa Dalam Penyusunan RPJPD

By On Kamis, Februari 29, 2024

Kamis, Februari 29, 2024

Tampak salah seorang mahasiswa berbicara dalam Forum Penyusunan RPJPD Pemprov Sulbar, Kamis 29 Februari 2024. (Foto Kominfo Sulbar)


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) provinsi Sulbar Tahun 2025-2045 terus dirampungkan. Pelibatan seluruh pihak diharap dapat memberikan masukan untuk rencana pembangunan 20 tahun kedepan. 

Penyusunan RPJPD yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulbar dengan melibatkan semua pihak, termasuk dari kalangan anak muda yang tergabung dalam OKP, organda dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menjadi langkah maju bagi Pemprov Sulbar, pasalnya selama ini dalam penyusunan jarang dilakukan dengan melibatkan seluruh mahasiswa.

Ketua HMI cabang Manakarra Anshar mengatakan bahwa ini menjadi langkah maju sebab, dalam penyusunan dokumen sebelumnya Mahasiswa jarang dilibatkan secara penuh.

"Baru kali ini kelompok pemuda dilibatkan secara khusus dalam penyusunan dokumen ini dan ini pertama kali dilakukan pemuda diundang secara khusus," kata Anshar.

Pihaknya mengaku, berterimakasih kepada Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh atas pelibatan mahasiswa. Menurutnya, langkah tersebut menjadi gambaran bagi Gubernur kedepan setiap penyusunan. 

"Saya berharap, Ini tidak hanya sebagai seremonial dan kami berharap masukan yang kami berikan dapat menjadi masukan bagi pemerintah Provinsi," ujarnya.

Sementara Ketua GMNI Cabang Mamuju Adam Jauri menyampaikan beberapa catatan penting yang harus dilakukan Pemprov adalah bagaimana peningkatan kualitas pendidikan dan kepariwisataan di Sulbar.

Sementara Ketua BADKO HMI Sulselbar Ahyar menyampaikan selama kepemimpinan Pj Gubernur Sulbar setiap pertemuan selalu memberikan kemajuan.

Menurutnya, pertemuan yang dilakukan melalui penyusunan RPJPD merupakan kali pertama selama dirinya berorganisasi. Dirinya mengaku pernah menjadi ketua BEM dan Ketua Cabang dan Ketua Organda dan saat ini menjadi ketua BADKO dan ini kali pertama ia bisa hadir dalam proses pembahasan.

"Sebenarnya dalam regulasi harus ada keterlibatan mahasiswa, tetapi kami baru mendapatkan setalah kami mendapat undangan dari Pak Pj. Saya sangat mengapresiasi hal itu," ujarnya.

Ia berharap, hal yang sama dapat dilakukan bagi kepemimpinan kedepannya baik itu bagi Gubernur defenitif ataupun Pj.

"Terus libatkan anak muda, mahasiswa untuk membantu membersihkan gagasan pemikiran untuk bisa menyusun program sesuai harapan dan anak muda," tutupnya. (Adv)

comments