-->

Hot News

Gelar Webinar di Majene, Kemenkominfo Ajak Kembangkan Pendidikan Karakter Gen-Z

By On Rabu, Maret 27, 2024

Rabu, Maret 27, 2024


MAJENE, MASALEMBO.COM - Untuk meningkatkan kecakapan digital siswa sekolah di Sulawesi Barat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan menggelar webinar literasi digital untuk segmen pendidikan di Kabupaten Majene, Kamis (28/3), mulai pukul 09.00-11.00 WITA.

Mengusung tema ”Pendidikan Karakter Gen-Z di Era Digital”, diskusi online yang akan diikuti secara nobar (nonton bareng) melalui media zoom meeting di sekolah-sekolah itu, rencananya menghadirkan tiga narasumber. 

Mereka adalah praktisi komunikasi Andi Widya Szadwina, Kepala Seksi Penilaian Kurikulum dan Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Disdik Kabupaten Majene Sarmin, Mom Influencer Ana Livian, serta Iman Darmawan selaku moderator.

”Webinar juga dapat diikuti gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranmajene2803. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Rabu (27/3).

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, faktor pembangunan karakter Generasi-Z (Gen-Z) di masa kini butuh sinergi serius di antara guru dan orangtua saat siswa mengakses beragam informasi di medsos, yang kini semakin mudah dan cepat. 

”Dengan jarinya lewat smartphone, kapan saja dan di mana saja, banjir informasi dunia digital butuh sikap bijak dan kritis dalam mencernanya, agar anak tidak mudah terpapar hoaks dan terancam bullying,” lanjut Kemenkominfo. 

Ditambahkan, guru dan orangtua mesti terlibat untuk memastikan informasi yang anak atau siswa dapat berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel. ”Selain itu, periksa ulang informasi melalui sumber lain untuk mendapatkan validasi, karena informasi yang akurat sangat membentuk karakter pribadi Gen-Z yang kini paling besar populasinya,” jelas Kemenkominfo dalam rilis. 

Pentingnya menjaga anak atau siswa sekolah Gen-Z-yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012-tak lain karena mereka adalah generasi Zoomer yang menggantikan kalangan Milenia. Keterampilan digitalnya paling tinggi. 

”Untuk mengimbangi kecakapan digital mereka, mesti diimbangi dengan ketaatan pada etika dan tata krama, baik di dunia nyata dan (apalagi) di ruang digital,” urai Kemenkominfo.

Untuk diketahui, gelaran webinar di Kabupaten Majene ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Kemenkominfo. GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Hingga akhir 2023, tercatat sebanyak 24,6 juta orang telah mengikuti program peningkatan literasi digital yang dimulai sejak 2017. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan akhir 2024,” tambah Kemenkominfo.

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo mulai bergulir pada Februari 2024. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 142 mitra jejaring seperti akademisi, perusahaan teknologi, serta organisasi masyarakat sipil, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, kreatif, produktif, dan aman.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)-pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebutkan, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan periode sebelumnya. Tercatat, pada 2018 penetrasi internet Indonesia berada di angka 64,8 persen. Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo. (Ril/har)

comments