Tim AFP Sulbar menjalani latihan di Kabupaten Polewali Mandar. [Foto: Nadi/masalembo.com]
POLMAN, MASALEMBO.COM - Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulawesi Barat minta Pemprov menganggarkan dana tambahan cabang olahraga yang lolos di PON XXI Aceh-Sumantera Utara. Tambahan anggaran diharapkan dapat memaksimalkan persiapan pemusatan latihan yang dilakukan di Sulbar dan luar Sulbar menjelang perhelatan pesta olahraga terakbar nasional tersebut.
Ketua AFP Sulbar, Irham, mengatakan, untuk mengahadapi PON Aceh-Sumut pihaknya telah mengagendakan program pemusatan latihan tim futsal dengan melakukan training center sejak awal Mei 2024 hingga saat ini. Mereka menggelar di Kabupaten Polman dengan mengunakan dana swadaya pengurus AFP Provinsi Sulawesi Barat. Karena itu, penting meminta Pemerintah Provinsi Sulbar agar menambah anggaran dana untuk cabor yang lolos ke PON XXI.
"Mengahadapi PON Aceh-Sumut tim Futsal PON Sulbar sudah melakukan pemusatan latihan mengunakan dana swadaya. Maka itulah, sangat penting meminta Pemerintah Provinsi menganggarkan dana tambahan," terang anggota Polres Polman itu.
Irham mengatakan, AFP Sulbar sangat butuh tambahan dana untuk memantapkan persiapan menuju PON Aceh-Sumut, terutama untuk membiaya kegiatan training yang mereka gelar di Kabupaten Polman dengan mendatangkan para pemain Futsal PON Sulawesi Barat dari Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah, Mamuju, Majene, Mamasa dan Polman sendiri. Mereka juga harus menyiapkan makan-minum, sewa tempat tinggal dan kebutuhan selama latihan.
"Kami sudah melakukan TC di Kabupaten Polman, dengan mendatangkan para pamain dari enam Kabupaten. Dalam TC, pengurus AFP Sulawesi Barat memberikan makan minum, sewakan tempat tinggal, dan biaya lain yang dibutuhan. Mereka (para pemain) dipandu oleh pelatih," ungkap Irham.
Dia mengatakan, usai training di Kabupaten Polman, tim AFP Sulbar akan langsung berangkat menuju DKI Jakarta. Mereka kembali akan melakukan latihan dengan ujicoba beberapa klub futsal profesional. Tim dipimpin langsung pelatih kepala Futsal PON Sulawesi Barat bertekad untuk lebih meningkatkan kemampuan para pemain, sehingga sangat membutuhkan dana tambahan selama di Jakarta yang direncanakan pada awal Juni 2024 mendatang.
"Habis TC di Kabupaten Polman akhir Juni 2024, langsung berangkat ke Jakarta untuk kembali TC, ujicoba klub-klub profesional. Ini menjadi evalusi tim sekaligus menjadi bahan mengukur kekuatan skuad Futsal PON Sulawesi Barat," terang Irham.
Untuk latihan di Jakarta, Irham mengaku membutuhkan dana hingga Rp 400 juta, karena harus tingggal di hotel, sewa tempat latihan, biaya transportasi dan komsunsi selamat masa latihan hingga akhir Agustus 2024. Di sini sekaligus penentuan pemain yang akan berangkat ke PON Aceh-Sumantera Utara.
Ditambahakan Ketua AFP Provinsi Sulawesi Barat, cabor Futsal di PON Aceh-Sumut terbagi di 13 tim lolos. 12 tim berasal dari tim berlaga di seleksi Pra PON dan 1 tim dari Provinsi baru di Papua. AFP Provinsi Sulawesi Barat sendiri menargetkan meraih medali.
"Kami tetap target medali dengan mengandalkan pemain Sulawesi Barat yang kami memiliki," jelasnya. (Nad/sug)