Suasana sosialisasi KIE dari BPOM di Mamuju Utara (Foto: Indra Anwar) |
di hotel Tri Sakti Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, senin (20/11).
Bupai Matra, Agus saat mengikuti pertemuan tersebut di hotel Tri Sakti Pasangkayu, senin (20/11) menyampaikan. Masyarakat mesti hati-hati membeli makanan yang akan dikomsumsi karena ada yang berlebel BPOM ada pula yang belum berlabe atau sama sekali tidak diketahui BPOM.
"Sosialisasi ini sangat diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita semua dalam rangka memanfaatkan apa yang menjadi penting dalam kegiatan ini,"ungkap.
Sementara Kepala Balai POM Sulbar Neti Nurmuliawati ditempat yang sama mengatakan. sejauh pengawasan yang telah di lakukan di Matra, belum menemukan penyalahgunaan obat atau makanan yang dinilai membahayakan orang banyak layaknya yang kasusnya di Polman.
"Kami melakukan penggerebekan di Polman terhadap 170 butir obat yang akan disalahgunakan untuk komsumi menyambut tahun baru. Hal ini perlu diantisipasi sebab tidak menutup kemungkinan di Matra ini juga bisa terjadi"ungkapnya.
Neti menerangkan, Pihaknya selalu berupaya bersinergi dengan pihak Polda dan Pihak BNN (aBadan Narkotika Nasional) dalam mencari dan menggali informasi-informasi terkait hal tersebut.
Kata Neti, yang sudah dilakukan oleh Balai POM Sulbar di Mamuju terkait pengawasan obat dan makanan yakni sarana distibusi, seperti toko obat apotik dan sudah ada kami beri peringatan terkait tidak kesesuaian dalam penyaluran obat.(ind/hpn)