-->

Hot News

Rekomendasi Parpol Berbalik Arah ke Obed, Ini Kata Tim Harmonis

By On Kamis, Januari 11, 2018

Kamis, Januari 11, 2018

LO Tim Harmonis, Yohanis Buntulangi (kiri) bersama Darman Ardi (Foto: Hapri Nelpan/ masalembo.com)
MAMASA, MASALEMBO.COM- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Mamasa, Yohanis Buntulangi yang merupakan Liaison Officer (LO) calon Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi dan Martinus Tiranda (Harmonis) mengkritik dan menyesalkan tindakan parpol yang disinyalir berbalik arah dukungan ke paslon Bupati Mamasa, Obed Nego Depparinding dan Benyamin.YD (OND-BYD).

Yohanis Buntulangi mengatakan, dalam proses pendaftaran, semua pasangan calon dan partai pengusung harusnya memahami regulasi yang ada. Kata dia, sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2017 Pasal 6, maka tiap rekomendasi parpol yang sebelumnya telah digunakan salah-satu paslon tidak dapat ditarik.

"Kita berharap KPU Mamasa sebagai lembaga pelayanan publik benar-benar berjalan sesuai koridor, karena dipercaya KPU adalah lembaga independen. Kemudian, parpol yang telah merugikan sala-satu palson dapat dituntut lantaran mencederai demokrasi," kata Yohanis, Rabu (10/1) malam di kantor KPU Mamasa.

Sedana dengan Yohanis, Darman Ardi yang merupakan pengurus PPP Mamasa versi Djan Faridz juga menjelaskan, yang namanya rekomendasi parpol prinsipnya tidak boleh dua kendati awalnya pasti diterima terlebih dahulu. "Tugas KPU adalah melakukan klarifikasi ke DPP parpol tersebut," katanya.

Ia berharap, KPU benar-benar netral dalam menjalankan aturan agar proses Pilkada berjalan dengan baik.

Sementara, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Mamasa, David Bambalayuk saat diwawancarai usai konsultasi ke KPU Mamasa Rabu malam mengatakan, kesiapan koalisi partai pendukung Obed-Benyamin sudah mantap. Hal itu ditandai dengan kehadiran mereka di KPU.

Lanjut David kata David, kehadiran beberapa jajaran pengurus parpol seperti dari PAN yang diwakili Roky Paotonan, dari PKPI, Gerindra juga PDI-P adalah wujud kebersamaan sesama partai untuk Obed-Benyamin.

"Kami yakin beberapa rekomendasi parpol yang digunakan sebelumnya oleh petahana akan terbongkar," pungkasnya.

David juga menjelaskan, bahwa di Mamasa memiliki demokrasi yang cukup tinggi ditandai dengan banyaknya kandidat menaikkan baliho, meski pada akhirnya terdapat satu kandidat yang memonopoli parpol. Hal tersebut kata dia, adalah kemunduran demokrasi. 

Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, Syarifuddin Nur saat dikonfirmasi di KPU Mamasa juga menjelaskan. Pihaknya masih akan melakukan koordinasi dan konsolidasi sambil menunggu jadwal pendaftaran di KPU Mamasa karena belum siap sehingga pihaknya hanya melakukan konsultasi. 

"Hingga sekarang kami belum menetapkan suatu rekomendasi namun lewat waktu selama tiga hari yang diberikan akan dimanfaatkan untuk menentukan keputusan biar lebih baik lagi," ujarnya. (hpn/har).

comments