Tampak Muhammad Safaat (kanan) saat pelantikan anggota DPRD Majene 16 September 2019 lalu (dok: masalembo.com)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene telah menyelesaikan pembentukan komisi sebagai alat kelengkapan dewan (AKD) periode 2019-2024. Hasilnya, dua politisi muda menjabat ketua komisi.
Mereka adalah Napirman yang menjabat ketua komisi I dan Muhammad Safaat yang terpilih secara aklmasi sebagai ketua komisi III DPRD Majene.
Keterangan ini dikonfirmasi langsung Muhammad Safaat, Kamis (24/10).
"Alhamdulillah, teman-teman memberikan amanah sebagai ketua komisi III. Tadi dipilih secara aklamasi," ujar Safaat melalui pesan elektronik, Kamis siang.
Safaat merupakan politisi pendatang baru kelahiran 1989 asal dapil III Malunda-Ulumanda. Ia terpilih pada pileg 17 April 2019 lalu melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara Napirman, adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lolos dari dapil II Majene. Mantan aktivis mahasiswa ini, juga pendatang baru di DPRD Majene.
Sementara untuk komisi II, pimpinan dijabat oleh politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Majene, Hasriadi sebagai ketua.
Ketua DPRD Majene Salmawati sebelumnya mengatakan, pihaknya optimis dapat menyelesaikan seluruh alat kelengkapan dewan (AKD) sebelum masa pembahasan RAPBD 2020, termasuk banggar dan bamus yang hingga kini belum resmi terbentuk.
Salma menegaskan, pembahasan RAPBD akan dituntaskan sebelum 18 Nopember 2019 bulan depan, usai seluruh AKD terbentuk.
Baca: Pembentukan AKD Alot, Pembahasan APBD Majene Terancam Molor
"Insya Allah kita akan maksimalkan waktunya. Deadline kita sampai tanggal 18 Nopember, kalau perlu kita kerja istilahnya pagi tembus pagi," ucap Salma di gedung DPRD Majene, Senin (21/10/2019).