Bupati Majene Dr H Fahmi Massiara, MH (dok: Humas Setda Majene)
MAJENE, MASALEMBO.COM - Bupati Kabupaten Majene H Fahmi Massiara menyampaikan himbauan terkait malam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020. Himbauan dituangkan dalam surat bernomor 480/1670/2019 tanggal 23 Desember 2019.
Surat yang dialamatkan ke para Camat, Kepala Desa/Lurah dan Kepala Lingkungan se-Kabupaten Majene tersebut memuat himbauan larangan bagi warga membuka penjualan minuman keras (MIRAS) dan minum minuman keras di tempat umum. Selain itu, Bupati menghimbau warga yang melakukan aktifitas di malam tahun baru agar tidak menganggu ketertiban dan keamanan, melarang penjualan dan penggunaan petasan serta menghimbau warga muslim menggelar dzikir dan do'a bersama di wilayah masing-masing.
Khusus bagi warga non muslim, Bupati Majene menghimbau agar melakukan ibadah di tempat peribadatannya masing-masing.
Terkait himbauan tersebut, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majene menyampaikan apresiasi. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (BIMAS) Islam Kantor Kemenag Majene Abdullah G mengatakan, pihaknya telah mendukung himbauan Pemkab Majene tersebut dan telah meneruskan kepada para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan untuk bersama-sama dengan pemerintah setempat melaksanakan dzikir dan do'a bersama.
"Kita himbau ke KUA agar menggelar dzikir di daerah masing-masing bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat," ucap Abdullah, Selasa (24/12/2019).
Untuk di kota Kabupaten Majene, Abdullah mengatakan, dzikir dan do'a bersama akan dipusatkan di masjid Agung Ilaikal Mashir di Kecamatan Banggae. Menurut Abdullah himbauan tersebut perlu menjadi perhatian untuk diindahkan pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan tak terkecuali bagi seluruh warga masyarakat. (har/red)