Tampak dua personil Polres Majene menjaga pelaksanaan ibadah natal di gereja Immanuel Majene. (Foto: Humas Polres Majene untuk Masalembo.com)
Sejak tadi malam hingga hari ini, Rabu (25/12/2019) personil Polres Majene melakukan pengamanan dan sterilisasi di gereja dan rumah ibadah sebelum pelaksanaan ibadah.
Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji mengatakan, ada dua objek lokasi yang menjadi pusat pengamanan, yakni gereja GPIB Immanuel Majene di Jl. K.H. Muh Saleh Kelurahan Labuang Utara dan rumah ibadah Santo Paulus Jl Ahmad Kirang Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Banggae Timur.
"Sterilisasi dilakukan sebelum kegiatan, itu dimulai minimal 2 jam sebelum acara. Tujuannya untuk mengantisipasi gangguan pada saat pelaksanaan ibadah,” katanya.
Kegiatan sterilisasi telah dilakukan personil Polres Majene sejak Selasa (24/12) sore kemarin. Sterilisasi di gereja untuk merayakan misa malam natal. Beberapa personil memeriksa dari dalam gereja hingga area pintu keluar masuk dan sekeliling gereja untuk memastikan tidak ada barang berbahaya seperti bahan peledak.
"Saat perayaan malam Natal ada belasan petugas yang berjaga di lokasi ibadah dan usai pelaksanaan ibadah, para petugas juga tidak langsung pulang," terang Kapolres Banuaji.
"Hingga Rabu dini hari masih terus melakukan sterilisasi karena pagi ini akan dilaksanakan ibadah Perayaan natal," tambahnya.
Kapolres Majene juga menginstruksinkan kepada personilnya yang terlibat dalam pengamanan gereja agar bekerja sama dengan pihak gereja untuk mengidentivikasi umat yang akan masuk melaksanakan ibadah.
“Hal tersebut harus dilakukan, karena kita mengantisipasi kerawanan yang akan terjadi terutama ancaman terorisme yang masih membayang-bayangi kegiatan pengamanan kita, dimana teroris biasanya menyasar gereja. Jangan sampai kita menggampangkan masalah, kita harus bisa memprediksikan yang terburuk yang akan terjadi. Karena bagaimanapun kita harus menjamin keamanan pelaksanaan ibadah natal sampai tahun baru nanti di wilayah Kabupaten Majene," terang yang baru sebulan menjabat ini.
Kapolres Majene juga mengingatkan kepada personilnya untuk tetap waspada dan berhati-hati, karena sasaran para pelaku tindak pidana terorisme tidak hanya terhadap tempat saja. Tetapi bisa saja nyasarnya kepada anggota Polri.
"Jadi tolong waspada betul. Sebelum umatnya pulang semua teman-teman jangan ada yang kembali. Pastikan semua kosong dan aman,” pesan Irawan.
Sementara, Kabag Operasional Polres Majene AKP Ujang Saputra menambahkan, pengamanan hari natal ini melibatkan 10 hingga15 personil yang terdiri dari perwira dan bintara.
“Jadi umat Nasrani jangan kuatir pihak kepolisian resort Majene akan menjamin seluruh keamanan mulai dari tempat, orang, barang dan kegiatan atau ibadah," katanya. (rls/red)