Hasdinar Asri (dok: Humas Setda Majene)
"Itu tidak ada, hoaks itu, tidak ada penutupan pasar di Majene," kata Kepala Bapenda Majene, Hasdinar Asri, Kamis (9/4/2020).
Hasdinar mengatakan, meski memastikan semua pasar di Majene tetap beroperasi, namun ia berharap agar masyarakat tetap memperhatikan himbauan physical distancing dari pemerintah.
"Kami tetap himbau untuk tetap jaga jarak, kita tetap berlaku protapnya (pencegahan Covid-19)," katanya.
Bupati Majene Fahmi Massiara yang dikonfirmasi membenarkan. Ia mengatakan, tidak pernah ada himbauan pemerintah untuk menutup pasar. Fahmi mengaku hanya melihat informasi yang beredar kalau ada himbauan untuk tidak keluar rumah selama tiga hari.
"Saya hanya liat info yang beredar di WA kalau informasinya (tidak keluar rumah) begitu," ucap Fahmi.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Majene Sirajuddin akan turun ke lapangan untuk meluruskan informasi kepada masyarakat.
Sirajuddin mengaku, sudah berkordinasi dengan BPBD Majene dan Dinas Kominfo untuk segera turun ke lapangan guna meluruskan informasi hoaks penutupan pasar yang beredarnya di masyarakat.
"Diharapkan kepada semua masyarakat untuk tetap tenang. Jangan langsung percaya pada beberapa isu-isu yang bukan info resmi dari pemerintah kabupaten. Kalau ada perubahan himbauan atau kebijakan pemerintah tetap akan kami sampaikan," ujar Sirajuddin via WhatsApp, Kamis sore. (*)
Laporan: Tim Masalembo.com
Editor: Harmegi Amin