MAJENE, MASALEMBO.COM - Selama tiga hari, yakni 3 sampai 5 Agustus 2020, Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Barat menggelar bimbingan kepada segenap guru di daerah agar tetap melaksanakan tugasnya melakukan pembelajaran kepada siswa di masa pandemi Covid 19.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulbar Dr H Muhammad Dinar Faisal, M.Si mengatakan, bimbingan untuk guru-guru madrasah ini dalam rangka menindaklanjuti surat Edaran Direktur KSKK Dirjen Pendidikan Islam B-744 Tahun 2020 tentang Penggunaan E-Learning madrasah. Maka, dalam dua minggu terakhir Kanwil Kemenag Sulbar menurunkan tim optimalisasi Implementasi Aplikasi E-Learning dan Aplikasi Rapor Digital sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab Bidang Madrasah dalam memberikan bimbingan kepada segenap guru-guru di daerah agar tetap melaksanakan tugasnya di tengah pandemi Covid 19.
'Walaupun situasi bangsa kita, khususnya Sulawesi Barat masih dalam kondisi masa pandemic Covid 19, tapi sebagai insan madrasah khususnya guru, tetap harus memberikan pembelajaran kepada siswa baik dengan moda daring (dalam jaringan) maupun luring (luar jaringan)," katanya.
Direktur Pondok Pesantren Darul Mahfudz Lekopa'dis Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar itu mengatakan hal tersebut ketika membuka sekaligus menyampaikan materi di depan peserta Bimbingan Teknis Aplikasi E-Learning dan Aplikasi Rapor Digital (ARD) di MTsN 2 Majene dan MTsN 1 Majene, Senin (3/8/2020). Ia menjelaskan, kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sementara itu, di kesempatan tersebut Ketua Tim Optimalisasi Implementasi Aplikasi E-Learning dan ARD H Andi Syahrul A, S.Ag, M.PdI yang juga merupakan Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah mengatakan, pada awalnya flat Form Aplikasi E-Learning yang telah dirancang pada bulan Nopember 2019 oleh Direktorat KSKK Madrasah, rencananya akan dilaunching pada Mei 2020 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Flat Form Aplikasi Inovatif pembelajaran ini bisa digunakan dimadrasah, namun dengan adanya pandemik Covid 19 yang melanda bangsa Indonesia sejak bulan Maret 2020 maka Direktorat KSKK menginstruksikan agar E-Learning segera diimplementasikan di seluruh Madrasah khususnya pada tingkat MI, MTs dan MA.
"Dengan adanya Aplikasi E-Learning ini, harapan dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, guru-guru di madrasah tetap bisa mengajar dengan memanfaatkan beberapa konten pembelajaran yang ada di aplikasi E-Learning tersebut. Dengan demikian hak-hak anak untuk tetap mendapatkan pendidikan yang bermutu bisa tetap terlaksana," ujarnya. (rls/red)