-->

Hot News

Tak Ada Mobil Jenazah, Warga Ulumanda Pikul Orang Mati Hingga Puluhan Kilometer

By On Sabtu, Januari 09, 2021

Sabtu, Januari 09, 2021

Warga Desa Ulumanda, Kabupaten Majene pikul jenazah ke kampung halaman mereka, Sabtu 9 Januari 2021. (Tangkap layar video amatir, direkam oleh warga setempat)


MAJENE, MASALEMBO.COM - Warga di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat terpaksa kembali memikul jenazah, Sabtu (9/1/2021). Mereka terpaksa memikul orang mati hingga puluhan kilometer lantaran tidak tersedianya mobil jenazah di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di kecamatan tersebut.

"Tadi jenazah warga dari Desa Ulumanda terpaksa dipikul karena tidak ada mobil, ada ambulans di Puskesmas tapi mereka tidak meminjamkan karena bukan mobil jenazah," kata Zulkarnain, warga setempat, Sabtu (9/1).

Informasi yang diperoleh, seorang warga Dusun Lemo-Lemo, Desa Ulumanda mengalami kecelakaan dinyatakan meninggal dunia di rumah kerabatnya. Jenazah almarhum hendak dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya di desa Ulumanda, puluhan kilometer melewati pegunungan. Sayangnya tak ada mobil jenazah hingga terpaksa harus dipikul oleh keluarganya puluhan kilometer melintasi pegunungan.

"Sempat terjadi keributan tadi, karena keluarga dan sejumlah kerabat (almarhum) hendak meminjam ambulans namun pihak Puskesmas tak berkenan," ujar Zulkarnain.

Camat Ulumanda, Muhammad Arief mengakui jika memang tak ada mobil jenazah di dua Puskesmas di Kecamatan Ulumanda; Puskesmas Kabiraan dan Puskesmas Salutambung. Namun, di Puskesmas Kabiraan sebelumnya pernah menggunakan mobil ambulans operasional untuk mengangkut jenazah. 

"Kebetulan di Puskesmas Kabiraan memang ada dua ambulans, yang tua itu biasa dipakai antar jenazah, namun saat ini lagi rusak," ungkap Arief.

Camat Arief mengaku telah berupaya menghubungi semua Puskesmas di wilayah Ulumanda bahkan ke kecamatan tetangga (Malunda) untuk meminjam mobil ambulans. Namun tak ada satupun Puskesmas yang bersedia meminjamkan mobilnya. 

"Semua alasannya itu, tidak ada mobil jenazah, yang ada mobil ambulans operasional Puskesmas," ujar Arief. (Har/Red)





comments