MAMUJU, MASALEMBO.COM - Sebagai bentuk kepedulian pasca gempa Mamuju Majene, Sulbar, Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia (AIPViKI) Pusat dan Regional Wilayah VIII Sulbar, kembali melakukan kegiatan kemanusiaan yang dipusatkan di salah satu posko pengungsian di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
Kegiatan tersebut melibatkan partisipasi perguruan tinggi kesehatan yang ada di Sulawsesi Barat seperti Poltekkes Kemenkes Mamuju, IKBS St. Fatimah termasuk juga Organisasi Profesi PPNI Provinsi Sul-Bar.
Sebelum menuju lokasi titik pengungsian, Ketua Rombongan dan juga Direktur Poltekkes Kemenkes Mamuju H. Andi Salim, SKM.,M. Kes, didampingi PUDIR I, PUDIR III, Kajur Keperawatan bersama Dosen dan mahasiswa keperawatan melakukan kunjungan ke Puskesmas Botteng untuk selanjutnya bersama-sama dengan tim Puskesmas Botteng menuju lokasi yang telah ditentukan.
Di lokasi kegiatan, terlihat antusiasnya warga yang ingin memeriksakan kesehatan karena mengingat kondisi beberapa warga diantaranya mengalami kondisi kesehatannya terganggu.
Disela kegiatan, H. Andi Salim, mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan adalah pemeriksaan dan pengobatan kesehatan secara gratis kepada warga pengungsi dan juga ada pembagian paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula dan bantuan lainnya yang kesemuannya ini merupakan bantuan sumbangan dari AIPViKI Pusat.
Andi Salim berharap dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban warga yang terdampak gempa yang saat ini masih bertahan ditenda pengungsian.
Selain itu, Andi Salim menghimbau kepada para pengungsi untuk tetap menjaga kesehatan serta pentingnya kebersihan di area pengungsian
"Kami imbau para pengungsi teyap jaga kesehatan dan kesehatan," ujarnya, Minggu (21/2/2021). (Andi Nasir)