MAMUJU, MASALEMBO.COM - Wakil Bupati Majene Arismunandar berharap agar penurunan angka stunting tetap berlanjut. Kata Aris, penurunan stunting di Majene terus digalang agar dapat mempercepat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bumi Assamalewuang.
"Kepada semua stakeholder agar selalu bahu membahu menunjang program pemerintah dalam hal penurunan angka stunting di Majene," demikian kata Wabup Arismunandar saat mengikuti kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting (RAN Pasti) Tahun 2021 - 2024
Provinsi Sulawesi Barat di d'Maleo & Convention Mamuju, Jum'at (18/3/2022).
Wakil Bupati juga mengapreseasi semua Tim Convergensi Stunting Majene yang terlibat atau satker 1.000 HPK/TPPS Kabupaten Majene disebabkan bila melihat hasil data stunting di Majene trend-nya semakin menurun dari tahun ketahun. "Kedepannya akan lebih dimaksimalkan lagi," pungkas Arismunandar.
Acara yang dibuka secara resmi Kepala DP3AP2KB Sulbar itu, juga turut serta dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulbar, Bupati Mamuju, dan Wakil Bupati Polman.
Dari Pemda Majene, selain Wabup, turut hadir Ketua TP PKK Majene serta didampingi Kepala Bapeda, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB Majene, Perwakilan Dinas PMD serta Perwakilan Dinas Kesehatan.
Sekedar untuk diketahui, berdasarkan Kepres No. 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat Pusat. Dimana salah satu tugas utama Tim Pelaksana adalah melakukan koordinasi, sinkronisasi dan integrasi program kegiatan percepatan penurunan stunting dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, serta pemangku kepentingan. (Adv/Red)