PASANGKAYU, MASALEMBO.COM – Pemuda asal Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Fikri Alfarizi, masuk dalam daftar skuad tim yang akan berlaga Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2022. Anak pasangan suami istri Iswan-Jasriah ini terdaftar sebagai pemain Gelandang dalam skuad tim Sulbar.
Fikri akan berjuang bersama kontingen Pra Popnas Sulbar selama sepak di Samarinda, Kalimantan Timur, 9-16 Septeber 2022 mendatang.
Tercatat, atlet kelahiran Pasangkayu 24 Maret 2006 itu, adalah satu-satunya perwakilan daerah dari ujung utara “tanah malqbi” Sulbar.
Sebagai pemain yang satu-satunya dari Pasangkayu, tak menyurutkan tekad Fikri dan rela meninggalkan kampung halamannya agar tak kehilangan kesempatan tampil di Popnas kali ini.
“Sekarang saya di Samarinda, Alhamdulillah berkesempatan memperkuat skuad Sulbar di Popnas,” ujarnya via telepon, Sabtu (10/9/2022).
Anak yang kedua orang tuanya bekerja dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Pasangkayu di Satuan Polisi Pamong Praja Satpol-PP ini merupakan pemain lokal Pasangkayu yang sempat tampil di Piala Soretin dan saat itu membela Kabupaten Pasangkayu di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sulbar tahun 2022.
“Sempat main di Popda dan alhamdulillah hasilnya saya lolos mewakili Sulbar ke Popnas,” jelasnya.
Sejauh ini Fikri juga mengungkapkan kunci sukses mengapa akhirnya bisa lolos terpilih bagian dari kontingen Sulbar. Ia mengakui semua karena semangatnya dalam latihan selama ini serta tidak lupa meminta restu dan dukungan keduan orang tua.
“Saya bisa di panggil, mungkin karena hasil dari latihan selama ini. Selain itu, karena dukungan kedua orang tua saya, yang selalu memberi saya semangat dalam latihan dan semoga ini dapat membanggakan kedua Orang tua saya,” ucapnya.
Saat ditanya apa cita-cita ke depan, Fikri spontan menjawab bahwa ia sangat mendambakan mendapat kesempatan tampil di televise membela Timnas.
“Tentunya semua pemain ingin menjadi bagian dari timnas, begitu juga dengan cita-cita saya yang juga ingin masuk Timnas dan mengharumkan nama Indonesia,” harapnya. (Eds/Hmg)