Kepala Disparbudporapar Kabupaten Sumenep Moh Iksan. [Khairullah Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disparbudporapar) Kabupaten Sumenep, telah sukses melaksanakan 20 event promosi pariwisata dari target 61 kegiatan pada tahun 2023.
"Saat ini sudah memasuki event ke 21, kemaren event yang ke 20 itu sunmori fun bike oxygen di Pulau Gili Iyang," kata Kepala Disparbudporapar Moh. Iksan saat diwawancarai. Rabu 02/08/2023.
Moh. Iksan menargetkan, seluruh event yang sudah tercatat dalam kalender dapat terselenggara sebelum tahun 2023 berakhir dan diharapkan dapat terus mendongkrak kedatangan pariwisata baik lokal maupun mancanegara.
Sebab menurutnya, promosi pariwisata yang berbasis lokal wisdom melalui penyelenggaraan event terbukti ampuh mengundang para wisatawan untuk datang ke Kabupaten Sumenep yang tentunya akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Pada tahun 2022 saja sudah melebihi target, secara presentase 110 persen dan itu tertinggi sepanjang sejarah. Sementara untuk tahun 2023 sudah mencapai 55 persen dari target kedatangan wisatawan," ungkapnya.
Ukuran target kedatangan wisatawan, itu mengacu kepada PAD yang didapat dari retribusi yang dibayar wisatawan saat berkunjung ke spot-spot wisata di Kabupaten Sumenep.
Pada kenyataannya, banyak juga tempat wisata yang tidak menarik retribusi dari wisatawan. Artinya jika semua wisatawan yang datang dapat dilakukan pendataan secara otomatis pasti melampaui angka yang sudah ditargetkan.
"Itu yang tercatat dalam PAD, nah masih banyak juga wisatawan yang tidak tercatat misalnya wisatawan yang datang ke Masjid Agung, Asta Tinggi, Asta Yusuf mereka semua tidak tercatat ke PAD karena tidak dipungut retribusi," urainya.
Sementara itu disinggung perihal konsep promosi pariwisata yang ditawarkan. Moh Iksan menjelaskan sesuai dengan visi-misi Bupati Sumenep tema yang diambil adalah 'Sumenep Masa Kejayaan'.
Maka dari setiap event yang diselenggarakan, mayoritas berbasis seni budaya lokal yang merupakan kekayaan Kabupaten Sumenep yang harus diangkat dan dijaga melalui pariwisata.
"Sesuai konsep Bapak Bupati Sumenep untuk tahun 2023 ini mengacu pada 'Sumenep Masa Kejayaan' yang terlaksana kedalam beberapa bentuk terutama festival budaya," jelasnya. (TH)