Pj Bupati Buteng Muhammad Yusup, SE., M. Si [ist]
BUTON TENGAH, MASALEMBO.COM - Pasca dilantik oleh Ali Mazi selaku Gubernur Sulawesi Tenggara menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup langsung bergerak cepat melakukan tugasnya sebagai pucuk pimpinan di wilayah Negeri 1.000 gua julukan Kabupaten Buton Tengah.
Muhammad Yusup langsung memimpin apel perdananya sebagai Pj Bupati Buton Tengah pada Senin 30 Mei 2022 di halaman kantor bupati yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintahan Buton Tengah.
Sebagai arahannya, Muhammad Yusup menekankan kepada seluruh ASN lingkup pemerintah daerah Buton Tengah harus tinggal di wilayah kerjanya. Dalam hal ini, ASN yang domisilinya diluar Kabupaten Buton Tengah untuk segera menyesuaikan diri sesuai dengan arahan dari Pj Bupati. Untuk mempertegas tersebut, Muhammad Yusup mengaku telah meneken pakta integritas terkait aturan tinggal bagi ASN di Buton Tengah.
Muhammad Yusup menambahkan penandatanganan pakta integritas mengenai komitmen ASN untuk tinggal di wilayah Buton Tengah juga telah disampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Tengah, Kostantinus Bukide. Muhammad Yusup juga bercerita saat menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Buton Tengah ia mengaku tinggal di rumah kos.
“Saya sudah tanda tangani aturan untuk tinggal di Buteng. Dan itu sudah mulai berlaku. Jadi, saya berikan kesempatan bagi ASN untuk mencari kos sampai bulan ini,” ucap Muhammad Yusup.
Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara ini tidak akan segan dan akan menindak tegas ASN khususnya bagi eselon II, III dan IV yang melanggar arahannya dengan masih menetap diluar wilayah Kabupaten Buton Tengah.
“Pegawai yang tidak tinggal di Buteng, saya akan beri sanksi. Saya tidak mau lagi ada pegawai yang tinggal di luar. Dia cari hidup disitu ya tinggal disitu. Siap-siap saja jika ada yang melanggar. Yang jelas saya akan kasih pelajaran, siapapun dia. Bahkan kadis pun tetap saya akan tindak,” tegas Muhammad Yusup.
Arahan tersebut dikeluarkan oleh Muhammad Yusup selaku pucuk pimpinan demi memudahkan komunikasi maupun sinergitas antar stakeholder hingga lebih memaksimalkan lagi pelayanan kepada masyarakat Buton Tengah secara menyeluruh.
Siap Melayani Masyarakat 24 jam
Demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat secara luas, Muhammad Yusup mengaku akan tinggal dan menetap di Buton Tengah. Orang nomor satu di Buton Tengah ini bakal menetap di Rumah Jabatan Bupati. Muhammad Yusup bilang selama ia memimpin dirinya siap untuk melayani masyarakat 24 jam.
“Saya akan berkantor 24 jam di Buton Tengah, dan rumah jabatan terbuka untuk semua masyarakat,” jelas Yoker sapaan akrab Muhammad Yusup.
Disamping itu, dengan menetapnya seluruh ASN di wilayah Buton Tengah kata Yoker, pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin mudah dan roda perekonomian masyarakat terus berputar sehingga kesejahteraan masyarakat Buton Tengah dapat terwujud.
“Kepada seluruh ASN saya Ingatkan untuk tinggal dan menetap di Buton Tengah selama masa kepemimpinan saya. Karena dengan demikian para pelaku-pelaku di sektor ekonomi akan merasakan dampak dari pada aktifitas kita di Buton Tengah. Kapanpun rapat dapat saya mulai, tengah malam pun bisa jalan itulah saya katakan kenapa ASN harus tinggal di Buteng,” ucap Yoker.
Tingkatkan Sektor Pariwisata, Perikanan, Perdagangan dan UMKM
Kepada awak media, Muhammad Yusup mengungkapkan rencana kerja 100 hari kedepan akan fokus pada sejumlah sektor unggulan daerah Buton Tengah yang akan dibangun seperti sektor pariwisata, perikanan, perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Dengan infrastruktur yang sudah ada, sektor inilah yang akan menjadi fokus saya kedepan untuk meningkatkan ekonomi daerah maupun masyarakat,” jelas Yoker.
Untuk itu, Yoker menekankan sinergitas dari seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat memajukan Buton Tengah bersama-sama dan bekerja tuntas untuk daerah yang dipimpinnya itu.
“Untuk kerja awal ini, mari kita sama-sama bekerja dengan baik. Bantu saya dalam bekerja. Insya Allah, saya akan bekerja dengan baik demi kemajuan Kabupaten Buteng kedepannya. Yang lebih utama terkait kesejahteraan masyarakat,” turupnya. (Adv)