Sejumlah Pengurus PD IWO Sumenep saat mengikuti Rakernas. [Dok. IWO/Thofu]
SUMENEP, MASALEMBO.COM- Lomba baca puisi karya Bung Karno Piala Bupati Sumenep yang akan diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Sumenep pada Sabtu 24 Juni 2023 mengundang antusiasme warga.
Hal itu terbukti dari banyaknya warga yang mendaftar. Menurut Ketua PD IWO Imam Mustain Ramli mengakan, belum genap satu minggu sejak famplet disebar peserta yang mendaftar sudah melebihi kuota.
Hingga penutupan pendaftaran pada hari Jum'at 23 Juni 2023. Sudah terdapat 200 peserta yang juga berasal dari luar Kabupaten Sumenep yakni, Kabupaten Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.
Baik yang mendaftar secara online dan offline. Padahal rencana awal panitia acara hanya mengalokasikan kuota 100 peserta. Panitia sengaja membatasi peserta mengingat pelaksanaan hanya satu hari.
Kendati begitu Imam Mustain memastikan, semua peserta yang sudah masuk kedalam pendaftaran dapat mengikuti lomba. Pihaknya juga mengaku sempat kewalahan dengan antusiasme warga untuk mengikuti lomba baca puisi karya Bung Karno.
Ia menilai membludaknya pendaftar, disebabkan oleh tingginya antusias dan kecintaan masyarakat, terhadap karya yang ditulis oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno.
"Ini juga untuk memperingati Bulan Bung Karno. Dengan begitu, kita bisa tahu bahwa banyak masyarakat yang mencintai karya-karya beliau," jelasnya, saat dikonfirmasi sejumlah media.
Ia menambahkan, untuk peserta sendiri mayoritas merupakan warga Kabupaten Sumenep. Namun, beberapa juga berasal dari luar daerah, seperti Pamekasan, Bangkalan, Surabaya dan juga dari Kabupaten Jember.
Diketahui, peserta tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua kategori, yakni tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan umum.
"Rata-rata dari Sumenep, tapi ada juga yang dari luar," imbuhnya.
Lebih lanjut, kata Imam sebagai organisasi profesi wartawan, IWO juga memiliki tanggung jawab dalam membumikan pikiran-pikiran Bung Karno, melalui tulisan, maupun kegiatan-kegiatan kebudayaan, yang bertujuan untuk membangun karakter dan kepribadian masyarakat.
"Jurnalis sebagai pilar demokrasi harus mengambil peran dalam kemajuan bangsa, salah satunya dengan cara membumikan pikiran Bung Karno sebagai titik tolak kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya. (TH)