 |
| Jenazah almarhum Supriadi saat berada di Puskesmas Topore (Foto: Awal/masalembo.com) |
Sungguh naas nasib Supriadi (50),warga Dusun Tirta Agung, Desa Toabo Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju. Berniat pergi mencari makanan sapi, namun takdir berkehendak lain. Dirinya kembali dalam kondisi tak lagi bernyawa.
Menurut keterangan istri Supriadi, Murijah, pada hari Senin (5/12) pukul 15.00 WITA korban berangkat dari rumah mencari rumput untuk makanan sapi. "Dia (Supriadi) berangkat ke persawahan, namun tidak pulang ke rumah," kata Murijah, Rabu (6/11).
Sekitar pukul 18.00 WITA, Murijah menyusul mencari suaminya. Betapa terkejutnya saat menemukan suaminya sudah dalam keadaan terbujur kaku.
Korban Supriadi kemudian dilaporkan ke petugas, lalu dibawa ke Puskesmas Topore. Pihak Puskesmas menduga korban meninggal akibat tekanan darah tinggi. Berdasarkan riwayat kesehatan, petugas Pustu Toabo mengatakan korban memang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Data itu diperkuat keterangan dari pihak keluarga bahwa korban memang memiliki tekanan darah tinggi dan sering pusing.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura membenarkan kejadian tersebut. Mashura juga mengungkapkan adanya luka gores pada leher korban dengan panjang kurang lebih 5 cm dalam 0.001 mm. "Ini diduga akibat goresan rumput gajah yang ada di sekitar korban saat ditemukan di TKP," cetus Mashura.
Usai pemeriksaan, jenasah korban diserahkan ke pihak keluarga. (awl/har)