 |
| Suasana sosialisasi di SMAN 1 Pasangkayu (Foto : Edison /masalembo.com) |
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu H Muh Saal, Ketua Bawaslu Provinsi Sulbar Sulfan Sulo, Divisi Hukum Bawaslu Sulbar Ansarullah Liddah, Ketua Panwaslu Kabupaten Pasangkayu Syamsuddin HB beserta anggotanya dan Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Pasangkayu.
Dalam sambutannya, Kepsek SMAN 1, Arman, mengatakan sebagai Kepsek dirinya merasa terdorong untuk berperan aktif dalam mengawasi pemilih pemula. Menurutnya, menyukseskan Pemilu adalah tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang taat hukum.
Ia berterimakasih kepada Bawaslu yang telah memilih sekolahnya untuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Sekolah kami memiliki 719 orang siswa, makanya agak sempit. Semoga kedepan kami memiliki aula sehingga dalam melaksanakan kegiatan seperti ini sudah ada tempat. Apalagi sekolah kami sering ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan kegiatan seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo dalam sambutannya menjelaskan, Pemilu serentak kali ini, akan diberikan lima kertas surat suara yang terdiri dari Pemilihan Legislatif (Pileg) Kabupaten, Provinsi, RI, DPD serta Presiden.
"Bawaslu diminta menangkap pelaku 'Money Politik' terutama para pelaku mafia politik. Olehnya itu, kami meminta keterlibatan seluruh stakholder yang ada terutama kepada adik-adik pemilih pemula yang masih duduk di bangku sekolah," ungkapnya.
Sulfan berharap agar para pemilih pemula dapat berperan aktif dalam melaporkan kecurangan atau pelanggaran yang ada. Karena menurutnya, pemilih yang cerdas adalah pemilih yang mau melaporkan ketika ada pelanggaran yang terjadi.
"Harapan kita bersama, dapat menghasilkan pemimpin yang lebih baik kedepannya, sehingga saya berharap sosialisasi hari ini, 'out putnya' dapat dirasakan saat hari H kedepan," harapnya.
Wabup Pasangkayu, Muh Saal, mengapresiasi kegiatan itu. Ia menilai kegiatan Bawaslu ini dapat meminimalkan pelanggaran dan kecurangan. Sebab melalui kegiatan ini para pemilih pemula dapat mengetahui aturan Pemilu.
"Hal ini akan membuat kualitas para pemilih pemula lebih baik lagi," ujarnya.
Menurutnya, kinerja Bawaslu kali ini akan berbeda dengan Bawaslu sebelumnya, karena tahun ini di Bawaslu telah memiliki Divisi penindakan yang dapat mendiskualifikasi calon yang melanggar.
Ia berharap para siswa lebih cerdas dalam menentukan pilihan mereka kedepan. Ia menyampaikannya mengingat masa depan bangsa ada di tangan para generasi muda.
"Pilihlah perwakilan yang kita angap dapat membawa dan memperjuangkan daerah ini menuju yang lebih baik lagi," jelasnya. (eds/tfk)