Keluarga SL saat mendatangi Polres Mateng, Jumat 25 Februari 2022. [Ancha/masalembo]
MATENG, MASALEMBO.COM - Puluhan keluarga korban datangi Polres Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat 25 Februari 2022.
Kedatangan pihak keluarga tersebut mempertanyakan kejelasan kasus SL (40), yang tewas meregang nyawa baru-baru ini.
Sebagaimana diketahui SL terduga melakukan tindak pemerkosaan beberapa hari lalu, hingga harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di Polres Mateng. Namun sayangnya SL harus meregang nyawa, pada Kamis, 24 Februari 2022.
Kepada awak media, Nella sekalu perwakilan keuarga korban (Almarhum) menyampaikan, kedatangan pihak keluarga tersebut ialah untuk mempertanyakan kejelasan kasus yang menipah SL.
"Kami datang memperjelas kasusnya pak," ujar Nella kepada wartawan Jumat (25/2/2022).
Disebut, pihaknya masih tak menerima kasus itu selesai tanpa ada kejelasan dari pihak kepolisian.
"Almarhum ini dijemput oleh kepolisian dalam keadaan sehat pak, kok tiba-tiba kabarnya meninggal dunia," tanya Nella dengan tegas.
Sebagaimana diketahui, SL ditahan oleh pihak kepolisian atas dugaan pelaku pemerkosaan terhadap anak beberapa hari lalu.
Olehnya itu, pihaknya berharap kepada kepolisian Polres Mateng dapat mengusut tuntas kasus tersebut.
"Kami berharap kejadian ini, diusut tuntas oleh pihak kepolisian," pintahnya
Menanggapi hal itu, Kapolres Mateng AKBP Amri Yudhi Samsualam Rama mengatakan, kedatangan pihak keluarga tersebut ialah hal yang wajar selaku pihak keluarga korban.
"Ini akan jadi bahan evaluasi kami di kepolisian dalam berkerja," ujar Amri
Dikatan, terkait kedatangan pihak keluarga untuk mempertanyakan kejelasan perkembangan kasus yang menimpah SL, dan telah meyampaikan aspirasi mereka.
"Kasus ini sudah dalam tahap sidik. sudah ada yang diperiksa," sebut Kapolres
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mateng Argo Pongky Atmojo menuturkan, kasus tersebut dalam tahap sidik oleh satuan Reskrim Polres Mateng.
"Sudah ada 15 orang yang saya perikasa, dan 12 saya nyatakan tersangaka," cetus Argo
Atas hal itu, Argo berharap pihak keluarga menyerahakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas.
"Kasus ini akan kami usut sampai tuntas," tegasnya. (Anc/Red)