Irwan Japaruddin. [Ist]
MAJENE, MASALEMBO.COM - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Majene, Irwan Japaruddin meminta seleksi Beasiswa Pemrov Sulawesi Barat agar dilakukan secara transparan.
Irwan menjelaskan, berdasarkan Pasal 3 Pergub Nomor 10 Tahun 2024 Tentang Pemberian Beasiswa, Pemprov Sulbar menyediakan delapan kategori beasiswa; berprestasi, tidak mampu sampai kategori penghargaan gubernur.
Walaupun di Pergub tersebut sudah disebutkan persyaratan dokumen persyaratan setiap kategori tetapi proses seleksi harus dilakukan secara terbuka sehingga publik bisa ikut mengawasi.
"Kami berharap seleksi Beasiswa Pemrov dilakukan secara transparan. Beasiswa ini kan fungsinya untuk meningkatkan SDM Sulbar jangan sampai tidak tepat sasaran," jelas Irwan, Sabtu (15/6/2024).
Sebagai bentuk transparansi Pemprov Sulbar harusnya melakukan sosialisasi secara terbuka. Mengumumkan anggarannya berapa, jadwal pendaftarannya kapan, proses pendaftaran bagaimana, semuanya harusnya jelas.
Irwan mengatakan, berdasarkan Pergub permohonan bisa dilakukan paling lambat 31 Maret dan 30 September tahun berjalan. Tapi kami cek misalnya di Instagram Pemprov Sulbar belum ada diumumkan.
"Ini berpotensi penerima nantinya hanya mereka yang punya orang dalam jika proses seleksinya tidak terbuka," tambah Irwan.
Eks Wakil Presiden BEM Unsulbar itu berharap Pemrov Sulbar setiap tahun agar meningkatkan alokasi anggaran beasiswa. Termasuk Pemda enam kabupaten agar punya program beasiswa yang dikelola secara transparan. (Ril/sug)
.jpg)