-->

Hot News

Tahun Ketiga Masa Pandemi, Pemda Majene Gelar Zikir dan Do'a Bersama
Jumat, Desember 31, 2021

By On Jumat, Desember 31, 2021

Dzikir dan do'a bersama Pemda Majene di pendopo rujab bupati Majene, Jumat 31 Desember 2021 malam. [Prokompi Setda Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Dzikir dan do'a bersama mengalun di rumah jabatan bupati Majene pada Jumat, 31 Desember 2021 malam. Lantunan do'a yang dipanjatkan untuk melepas 2021 dan menyambut 2022 dengan segala optimisme. 

"Melalui dzikir do'a dan muhasabah akhir tahun 2021, kita refleksikan penyempurnaan hati, pikiran dan sikap dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT, menuju Majene unggul-mandiri dan religius," demikian tema yang diangkat melepas 2021 malam ini.

Tampak hadir bupati dan wakil bupati, Dandim 1401, Kajari, Sekda dan anggota DPRD Majene, Kepala Kantor Kemenag, para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, sejumlah Kabag serta undangan lainnya.

Acara diawali dengan lantunan dzikir yang dipandu oleh KH Abdul Madjid Djalaluddin, LC. Dilanjutkan tauziah oleh Ustads Thamrin, S. Ag.

Bupati Majene Andi Achmad Syukri mengatakan, 2022 merupakan tahun ketiga mewabahnya Covid-19 di berbagai belahan bumi. Tahun ketiga hidup dan bertahan di masa pandemi secara praktis merubah dan mempengaruhi tatanan kehidupan di setiap sektor, baik itu kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya.

Syukri mengatakan, dengan melihat perkembangan global juga ancaman meluasnya varian baru dari virus COVID-19, nampaknya situasi ini masih akan berlanjut di tahun 2022 yang beberapa jam lagi kita jelang bersama.

"Meski demikian hal tersebut tidak boleh membuat kita pesimis dan takut. Dua tahun terkahir kita sudah cukup mampu menyesuaikan diri dan berdamai dengan COVID- 19 di tengah aktivitas kita," ujar Ketua DPC Demokrat Kabupaten Majene ini.

Bupati juga mengenang di awal tahun 2021 tepatnya 15 Januari, peristiwa gempa bumi dengan kekuatan 6,2 Magnitudo menghantam Kecamatan Malunda dan Ulumanda sebagai pusat epicentrum. "Peristiwa tersebut jelas merupakan ujian di awal tahun yang menghadirkan pilu yang luar biasa," ujarnya.

Sebagai manusia beriman, kata bupati, hal tersebut diyakini sebagai salah satu cobaan untuk menempa kita sebagai individu dan sebagai bangsa yang mampu memantik persatuan dan persaudaraan. Serta mengajarkan akan penting dan mulianya bersikap sabar juga tawakkal.

"Karena itu, pada malam ini, kita berkumpul bersama-sama dalam satu majelis zikir dan doa, selain sebagai refleksi kita di akhir tahun, atas apa yang telah kita telah lakukan baik selaku individu dan juga sebagai pelayan masyarakat. Moment ini sangat tepat kita jadikan sebagai salah satu upaya memperkuat tekad kita dalam menghadirkan kehidupan yang lebih baik kedepannya dan membuang segala hal yang negatif," ujarnya.

Utama untuk Pemerintahan yang tengah berjalan ini, lanjutnya, dukungan do'a yang ikhlas serta masukan dan saran yang membangun akan menjadi kekuatan bagi bupati dalam bekerja, menyelesaikan dan merumuskan program-program yang tepat sebagai upaya mengakselerasi kemajuan daerah.

Maka, dengan segenap keikhlasan jiwa dan raga, bupati mengajak untuk muliakan majelis malam ini. Lantunan dzikir dan do'a diharapakan mengetuk pintu langit, kiranya bangsa dan daerah segera dibebaskan dari segala musibah dan marabahaya.

"Semoga pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir dan tidak adalagi peristiwa bencana alam, kriminalitas serta faham-faham radikalisme yang bisa membut kekacauan dan perpecahan di tengah masyarakat," pungkas Syukri.

Bupati yang akrab dengan akronim AST itu, juga berharap semoga Pemerintah Daerah bisa bekerja dengan penuh amanah, merealisasikan Visi-Misi Pemda; Majene Rumah Kita yang Unggul, Mandiri dan Religius. (Hr/Red)

Polres Majene Lancarkan Patroli Skala Besar di Malam Pucak Pergantian Tahun
Jumat, Desember 31, 2021

By On Jumat, Desember 31, 2021

Personil Lantas Polres Majene saat menggelar patroli malam pergantian tahun. [Ist/Res_Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Kepolisian Resor Majene bersama Pemda, jajaran TNI, Satpol PP, dan tim Satgas COVID-19 menggelar patroli bersakala besar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga di malam pergantian tahun. 

Polres Majene dan pihak tersebut dengan kekuatan dan seluruh alsus terbaiknya melakukan patroli skala besar yang lebih difokuskan pada pengawasan aktivitas warga dan pusat keramain pada Jumat (31/12/2021) malam.

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian mengatakan, tujuan patroli untuk mengantisipasi peningkatan aktifitas masyarakat. Sebab saat ini pemerintah belum mengizinkan adanya kegiatan yang menyebabkan keramaian massa, termasuk aksi konvoi pada malam pergantian tahun. 

"Saat ini kita fokus untuk mendisiplinkan protokol kesehatan, intinya keramaian belum di izinkan khususnya di malam puncak pergantian tahun baru ini demi mengantisipasi perkembangan virus," ujarnya.

Kapolres Febryanto Siagian juga menegaskan jika ketentuan-ketentuan yang sudah diterapkan tersebut dilanggar, maka pihaknya akan memberikan sanksi secara tegas. 

Prioritas patroli sekala besar tersebut, dilakukan secara menyeluruh terutama di pusat keramaian seperti di pusat pertokoan, alun-alun taman kota Majene, kemudian di wilayah pasar, dan tempat wisata hingga batas kota. 

"Rayakan tahun baru di rumah saja karena kesehatan dan keselamatan bersama lebih penting untuk menyongsong hari-hari di tahun 2022," pinta Kapolres. (*/Red)

Gubernur Sulbar Soroti Rendahnya Capaian Vaksinasi COVID-19
Jumat, Desember 31, 2021

By On Jumat, Desember 31, 2021

Gubernur Ali Baal Masdar saat menghadiri Coffe Morning dan Rilis Akhir Tahun di Nal Cafe kompleks rumah adat Mamuju. [Ist/Kominfo Sulbar]


MAMUJU, MASALEMBO.COM - Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyoroti soal masih rendahnya angka capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat. ABM menyebut, angka persentase capain vaksinasi COVID-19 masih di bawah 70 persen.

Melihat data tersebut, Gubernur ABM berharap agar vaksinasi dapat segera memenuhi target 70 persen. Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama seluruh stakeholder untuk lebih menggenjot pelaksanaan vaksin demi kesehatan masyarakat di provinsi ke 33 ini.

ABM mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah untuk menyukseskan program vaksinasi. Bahkan, dirinya telah turun langsung memantau perkembangan pelaksanaan vaksinasi.

"Kemarin saya melakukan pertemuan bersama 20 Kepala Puskesmas yang ada di Polewali Mandar, yang mana telah diketahui Polewali Mandar merupakan salah satu daerah tingkat capaian vaksin masih rendah. Untuk itu, saya terjun langsung untuk mengetahui segala kendala yang terjadi, dan target kita vaksin di Sulbar harus bisa mencapai target yang kita inginkan. Saya berharap para pimpinan Forkompinda dapat bergerak melakukan hal yang sama," kata Ali Baal saat menggelar Coffee Morning dan Rilis Kinerja Akhir Tahun 2021 di Nal Cafe, Kompleks Rumah Adat Mamuju, Jumat 31 Desember 2021.

Gubernur menjelaskan, kegiatan Coffe Morning dan Rilis Akhir Tahun ini merupakan evaluasi tahunan hasil kinerja pemerintah provinsi bersama unsur Forkopimda, sebagai tolak ukur keberhasilan dan target-target yang harus diselesaikan ke depannya.

"Hari ini kita melakukan pertemuan pembahasan atau rilis hasil kerja-kerja kita di tahun 2021. Semoga dengan apa yang kita lihat, saksikan dan rasakan dapat menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulbar. Begitu juga segala hal yang belum terealisasi dapat segera tercapai," ujar Ali Baal Masdar, saat menyampaikan sambutan.

Pada kesempatan tersebut masing-masing dari Pemprov Sulbar, Kapolda, Kajati Sulbar, Danrem 142 Tatag yang diwakili Kasrem 142 Tatag, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat memaparkan capaian kinerja akhir tahun.

Turut hadir juga Ketua DPRD Suraidah Suhardi, Sekretaris Provinsi Muhammad Idris DP, para Staf Ahli Gubernur Sulbar, Asisten Sekretariat Daerah, Pimpinan OPD dan sejumlah awak media baik cetak, elektronik, online. (Rls/Red)

Tulis Jurnal Tidak Harus Jual Motor dan Pakai Calo, Ini Tips dari Profesor Universitas Trunojoyo Madura !
Jumat, Desember 31, 2021

By On Jumat, Desember 31, 2021


SURABAYA, MASALEMBO.COM - Berprofesi sebagai akademisi pasti tak jauh dari kegiatan penelitian dan menuliskannya di jurnal ilmiah. Sebagian kampus telah mewajibkan mahasiswanya untuk menulis jurnal sebagai syarat kelulusan. Sedangkan dosen, diwajibkan oleh Pemerintah untuk menulis jurnal dalam rangka kenaikan pangkat. 

Sayangnya, menulis jurnal tak semudah yang dibayangkan. Tak jarang harus dilakukan bertahun-tahun, dan  menghabiskan dana penerbitan sampai puluhan juta rupiah. Belum lagi jika terjebak calo yang meminta uang untuk penerbitan, atau biasa dikenal sebagai jurnal predator

Profesor Arif Muntasa dari Universitas Trunojoyo Madura, kampus negeri terbesar di Madura, menyatakan bahwa menulis jurnal tidak selalu harus seperti itu. Banyak penelitian yang bisa dilakukan secara gratis, bahkan bisa mendapat hibah atau uang bonus penelitian yang jumlahnya fantastis. 

“Menulis sebuah jurnal memanglah bukan sebuah kegiatan yang mudah. Tapi sebenarnya ada banyak cara untuk membuat penulisan jurnal menjadi menyenangkan. Jangan sampai kita terjebak jurnal predator dan harus jual motor untuk meneliti!,” ungkap Arif didampingi Assoc.Prof. Wahyudi Agustiono, Dosen Universitas Trunojoyo Madura pada Webinar SEVIMA pada (28/12) sore. 

Menurut Arif dan Wahyudi, sebelum melakukan publikasi jurnal ilmiah, seorang penulis harus memahami beberapa hal. Agar jurnal yang ditulis dapat terpublikasi, baik di tingkat internasional (Terindeks SCOPUS), maupun di tingkat nasional (Terindeks SINTA). Berikut tips untuk menulis jurnal ala Profesor Trunojoyo:
 
Tips Sukses Menulis Jurnal

Pertama, akademisi perlu pandai dalam memilih jurnal dan penerbit. Banyak penerbit yang menyediakan secara gratis. Ada juga kegiatan hibah penelitian yang memberi dana untuk melakukan penulisan jurnal, dan mengikuti konferensi internasional. 

Peluang-peluang ini tersedia luas dan bisa dengan mudah ditemui di internet. Walaupun demikian, memang perlu ketekunan dan ketelitian dalam mengumpulkan informasi tersebut. 

“Beberapa publikasi gratis terindeks SCOPUS, bisa kita coba. Diantaranya seperti International Journal of Technology dari Universitas Indonesia (UI), International Journal on Electrical Engineering and Informatic dari Institut Teknologi Bandung (ITB), serta beberapa penerbit jurnal internasional Elsevier, Taylor and Francis, Sage, dan lainnya. Kesempatan itu sangat banyak, tapi tidak jarang karena terlalu banyak informasi, kita menjadi bingung,” kata Arif yang sudah menulis 44 artikel jurnal internasional.

Kedua, belajar dari penolakan.  Mirip dengan menerbitkan opini di media massa, penerbitan jurnal juga bisa ditolak. 
Arif menjelaskan bahwa penolakan sangat wajar. Setelah ditolak, akademisi harus bangkit dan refleksi diri. Anda harus belajar dari kenapa jurnal Anda ditolak. 

“Biasanya terdapat beberapa alasan kenapa jurnal sering ditolak. Misalnya saja seperti naskah di luar area jurnal, unsur naskah kurang lengkap, tata bahasa yang digunakan tidak layak, hingga pembahasan tersebut terlalu dangkal. Itu kita jadikan pelajaran dan perbaikan,” jelas Arif yang di Kementerian Pendidikan (Kemendikbudristek) juga dipercaya sebagai reviewer (penyeleksi) hibah penelitian. 

Ketiga, memilih target jurnal yang tepat dan sesuai kemampuan. Lagi-lagi, mirip dengan media massa dimana kolom opini di koran nasional ternama tentu lebih sulit ditembus dibanding media lainnya, hal yang sama juga terjadi untuk jurnal. Akademisi harus mengetahui bagaimana target jurnal yang dipilih. Mulai dari tingkat kesulitannya, gaya selingkung, preferensi redaksi, hingga batasan-batasan yang ada dalam jurnal tersebut. 

Jangan sampai misalnya, penelitian terkait Teknologi, dikirimkan ke jurnal yang membahas seputar tanaman.  

“Akademisi sebagai penulis ibaratnya anak tangga, kita bisa coba dulu jurnal yang peringkatnya lebih rendah, sambil bertahap meningkatkan kualitas tulisan kita dan profil kita. Nantinya pasti akan terbiasa sendiri," ungkap Arif. 

Tips-tips tersebut, sambung Wahyudi, dapat dipelajari dan diasah para akademisi seiring waktu. Ada banyak forum, sistem akademik, dan platform pembelajaran, yang bisa digunakan akademisi untuk meningkatkan diri. Termasuk dari SEVIMA, seperti Webinar pada Selasa (28/12) sore yang dihadiri 3.400 orang rektor dan dosen anggota Komunitas SEVIMA tersebut. 

"Pada intinya, secara kualitas penelitian, kita sebagai akademisi Indonesia tidak kalah dan sudah terbukti pintar-pintar. Tinggal diasah saja untuk sukses menulis jurnal. Yang penting, ada kemauan kuat dari akademisi untuk terus belajar. Karena inilah kewajiban kita di kampus: untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban dengan cara ditulis!," pungkas Wahyudi. (*/Red)

Cegah Kerumunan, Polres Majene akan Gelar Razia di Malam Tahun Baru
Jumat, Desember 31, 2021

By On Jumat, Desember 31, 2021

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian bersama Dandim 1401 Ricad Harisab saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan malam pergantian tahun, Jumat 31 Desember 2021. [Foto: Humas Polres Majene]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Menjelang pergantian tahun 2021 ke tahun baru 2022, Kepolisian Resor Majene bersama seluruh unsur pemerintah terkait siap menjamin keamanan dan ketertiban. 

Kesiapan tersebut ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan malam tahun baru, Jumat (31/12/2021) sore. 

Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian bersama Dandim 1401 Ricad Harisab memimpin apel gelar pasukan tersebut. Mereka menyebutkan TNI-Polri siap menjamin keamanan pada puncak malam pergantian tahun 2021 ke tahun baru 2022.

"Kita akan melakukan patroli berskala besar, bersama-sama menyisir wilayah yang berpotensi menimbulkan kerumunan sekaligus sebagai upaya mencegah peyebaran virus varian baru di wilayah Majene," kata Kapolres, Jumat (31/12) petang. 

"Akan dilakukan patroli skala besar, kedepan objek wisata akan ditutup sementara sebagai upaya mencegah terjadinya keramaian di lokasi tersebut demi menekan peningkatan penyebaran virus," lanjut Kapolres.

Pada kesempatan tersebut, seluruh pasukan maupun kendaraan dicek untuk memastikan dan memaksimalkan kegiatan pengamanan malam pergantian tahun. 

Upacara gelar pasukan ini bahkan dihadiri langsung oleh Bupati Majene, Kajari, Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, Sekretaris BPBD bahkan Wadan yonif 721 Makkassau Mayor Inf. Ahmad Hady juga hadir memberikan dukungannya. (Hr/Red)

Kapolda Sulbar Resmikan Mako Polres Mamuju Tengah
Kamis, Desember 30, 2021

By On Kamis, Desember 30, 2021


Kapolda Sulbar, Irjen Pol Drs. Eko Budi Sampurno menandatangani prasasti peresmian Mako Polres Mamuju Tengah, Kamis (30/12/2021).


MATENG, MASALEMBO.COM - Kapolda Sulbar Irjen Pol Drs. Eko Budi Sampurno, M.Si didampingi Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum beserta rombongan hadiri peresmian Gedung Mako Polres Mamuju Tengah yang, Kamis, (30/12/2021).

Gedung Mako yang berada di Jl. H. Aras Tammauni, Benteng, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak ini berdiri diatas tanah seluas kurang lebih 4 hektare yang merupakan tanah hibah dari Bupati, H. Aras Tammauni. 

"Pembangunan Mako Polres Mamuju Tengah ini terbilang cepat, sebab dalam waktu 2 (dua) tahun sejak berdirinya Polres Mamuju Tengah, akhirnya hari ini dapat diresmikan," ungkap Eko Budi Sampurno dalam sambutannya

Iya juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Mamuju Tengah atas kesediaannya memberikan tanah hibah lokasi pembangunan Mako.

"Terima kasih uwe' (sapaan Bupati Mamuju Tengah), karena tanpa tanah hibah yang diberikan mungkin ini belum jadi," ujarnya

Ditempat yang sama, Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Muhammad Zakiy, SH.M.Si menyampaikan rasa syukur atas diresmikannya Gedung Mako yang baru.

"Proses pembangunan mako ini dilaksanakan dari bulan April dan Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa liat gedung yang megah nampak didepan kita," ucap Zakiy

Ia berharap kedepannya dapat memberikan pelayanan terbaik khususnya kepada masyarakat Mamuju Tengah.

Hadir pada peresmian tersebut, Bupati dan wakil bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni dan Drs. H. Muh. Amin Jasa, Sekretaris Daerah, H.Askary Anwar, Ketua DPRD Mamuju Tengah,  H. Arsal Aras, Patung Mamuju Tengah, Letkol Inf. Muh. Aras R serta para kepala OPD lingkup Mamuju Tengah serta tamu undangan lainnya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda Sulbar dilanjutkan dengan pengguntingan Pita serta pemotongan nasi tumpeng. (*)

Editor : Tim Redaksi
Penulis : Kang Mus

Kadin Sultra Teken MoU dengan 14 Lembaga, Anton Timbang Sebut Baru Beberapa
Kamis, Desember 30, 2021

By On Kamis, Desember 30, 2021


KENDARI, MASALEMBO.COM - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan empat belas lembaga yang ada di Sultra.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan untuk bersinergi serta membangun perekonomian yang ada di Sultra.

Adapun 14 lembaga tersebut adalah Universitas Halu Oleo (UHO), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN).

Kemudian BP Jamsostek, Pegadaian, Pelni, Prodia, Bursa Efek Indonesia (BEI), Primer Sekuritas, Claro Hotel, Forum UKM IKM, dan Yayasan Anak Pantai.

"Ini baru beberapa sebagian yang bisa kita laksanakan di tahun 2021, insya Allah awal tahun 2022 nanti masih akan ada beberapa lagi target MoU kita dengan beberapa stakeholder," jelas Anton Timbang, Kamis (30/12/2021).

Anton menjelaskan, poin-poin MoU yang ditandatangani ini berbeda-beda mulai dari bidang kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, perumahan, permodalan usaha, hingga ketenagakerjaan.

"Poin-poinnya berbeda-beda, ada kerjasama dalam rangka pemeriksaan kesehatan di Prodia, dengan BP Jamsostek misalnya pengusaha-pengusaha Kadin bisa masuk menjadi anggota BP Jamsostek, dengan perbankan mendukung Kadin dalam rangka UMKM. Perumahan itu dari Bank BTN," imbuhnya.

"Kalau dengan UHO dan UMK itu tentang bagaimana memberikan masukan dan pemahaman terhadap mahasiswa bahwa sebelum dia menjadi sarjana, kalau bisa dia menjadi pengusaha agar tidak harus berfikir dia harus menjadi PNS," jelasnya.

Mengenai BLK, dari tenaga kerja yang dilatih, Anton menjelaskan, Kadin Sultra sebagai pengusaha adalah tempat mereka bisa menyalurkan kemampuannya.

"Kami juga bisa menyalurkan kepada perusahaan yang ada dalam naungan Kadin Sultra. Di bidang UKM IKM, kami mendorong agar produk-produk mereka bisa disalurkan dan diserap kepada anggota-anggota Kadin Sultra," timpalnya. (*)

Penulis : Muhammad Al Rajap
Editor: Tim Redaksi

Sumarni, Ibu Dari Korban Pengeroyokan Minta Keadilan
Rabu, Desember 29, 2021

By On Rabu, Desember 29, 2021


Muh. Fedriansyah (15), korban Pengeroyokan sedang terbaring sakit didampingi Ibunya, Sumarni


MATENG, MASALEMBO.COM - Muh. Fedriansyah (15), warga Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah kini hanya bisa berbaring dirumahnya, jangankan untuk berjalan, dudukpun hanya mampu bertahan beberapa menit saja.

Remaja yang masih duduk dibangku salah satu Sekolah Menegah Atas (SMA) di Kabupaten Mamuju Tengah ini menderita cedera otak usai mengalami pengeroyokan pada Oktober 2021 lalu.

Menurut Ibu korban, Sumarni bahwa anaknya mengalami gangguan urat saraf akibat benturan benda keras dibagian kepala sehingga beberapa bagian tubuh sudah tidak dapat berfungsi normal.

"Sesuai penyampaian dari Rumah Sakit, bahwa anak saya mengalami gangguan saraf karena benturan, akibatnya tangan dan kaki kirinya tidak bisa digerakkan secara normal," urai Sumarni

Dengan kondisi yang anaknya yang sekarang, Sumarni berharap adanya keadilan atas apa yang telah menimpa anaknya, karena ia menduga pihak kepolisian sampai saat ini belum melakukan penahanan terhadap pelaku.

"Saya menuntut keadilan, inikan kasus sudah berjalan 2 (dua) bulan namun informasi proses hukum terhadap pelaku belum ada kejelasan dari pihak kepolisian, khususnya Polres MamujuTengah yang menangani kasus ini," tutur Sumarni

Lanjut Sumarni, setidaknya ada informasi dari pihak kepolisian kepada kami keluarga korban tentang sejauh mana perkembangan penanganan kasus tersebut. 

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, IPDA Argo Pongki Atmojo, S.Tr.K saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021) mengatakan bahwa kasus tersebut telah naik sidik.

"itu artinya bahwa kasus ini kita proses. Terkait pelaku yang belum kami tahan, itu karena dasar penahanan termasuk pemeriksaan saksi-saksi belum terpenuhi, sebab masih ada beberapa saksi yang belum kami mintai keterangan,"ungkap Argo 

lanjut Argo, kasus ini akan tetap kita proses dan kita tangani secara profesional dan sesuai prosedur, untuk itu saya berharap pihak keluarga korban untuk bersabar.

"Untuk keluarga korban, kami sampaikan bahwa kasus ini tetap akan kami tangani secara profesional, dan secepatnya akan kami berikan SP2P terkait dinaikkannya kasus ini ditingkat penyidikan," tutup Argo. (*)

Editor : Tim Redaksi

Penulis Kang Mus

Ketua LAZISMU Kabupaten Majene Jadi Korban Kebakaran
Rabu, Desember 29, 2021

By On Rabu, Desember 29, 2021


MAJENE, MASALEMBO.COM - Ketua Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) Kabupaten Majene, Muhamad Fadli jadi korban kebakaran di Lingkungan Galung Selatan, Banggae, Majene, Rabu (29/12/2021).

Menurut keterangan Ketua IMM Kabupaten Majene, Rizal yang berada di lokasi, kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WITA

Dalam kejadian tersebut dua rumah menjadi korban lalapan si jago merah diantaranya rumah tinggal bersama neneknya ketua LAZISMU Kabupaten Majene yang rata dengan tanah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

Saat dihubungi Fadli menjelaskan tidak ada barang yang bisa dia selamatkan.

"Rata, ndak ada barang yang bisa diselamatkan," jelas Fadli melalui pesan singkat.

Berdasarkan rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, kerugian berupa dua unit rumah rata dengan tanah, satu rumah rusak berat, empat unit sepeda motor total kerugian mencapai Rp400 juta.

"Kronologi kejadian masih dalam penyelidikan," rilis Pusat Data dan Informasi BNBP Majene.

Berikut data korban.

Nama : Ibu Saenab
Umur : ± 65 Tahun
JK : Perempuan
Agama : Islam

Nama:Muhammad
Umur :54 Tahun
JK: Laki Laki
Agama:Islam

Nama : Hj.Kardiana
Umur :54 Tahun
JK :Perempuan
Agama : Islam.

(Wan/Red)

Unsulbar Atensi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
Rabu, Desember 29, 2021

By On Rabu, Desember 29, 2021

Mahasiswa dan pengelola Labotaroum Unsulbar menggelar saat Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). [Ist/Unsulbar]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Laboratorium di perguruan tinggi sangat vital untuk kegiatan riset para dosen dan mahasiswa, namun keberadaan bahan - bahan berbahaya di laboratorium juga berpotensi berisiko bagi petugas dan pengguna laboratorium.

Sebagai antisipasi berbagai resiko tersebut, pengelola Labotaroum Unsulbar menggelar Workshop Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Ketua Panitia Workshop K3 Laboratorium Unsulbar, Daud Irundu, Rabu (29/12), menjelaskan kegiatan menghadirkan ahli pranata laborotorium pendidikan Abdurrahman Effendi, MTI dari Universitas Lampung (Unila ).

"Pokok pembahasan di worksohop ini terkait standar kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium pendidikan," kata Daud yang juga dosen Ilmu Kehutanan Unsulbar.

Ia menambahkan pada workshop ini juga disampaikan materi yang bertujuan melatih peserta memahami perbaikan dokumen pelayanan laboratorium.

Acara yang dibuka Rektor Unsulbar, Dr. Akhsan Djalaluddin itu dihadiri puluhan peserta yang terdiri atas koordinator laboratorium fakultas dan program studi serta laboran bersama asisten laboran di setiap fakultas. 

Unsulbar saat ini telah memiliki sejumlah  laboratorium terdiri atas Laboratorium Teknik, Perikanan, Peternakan, Biologi Dasar, Molekuler, Mikrobiologi, Pertanian, GIS, Fisika Dasar dan laboratorium Mikroteaching. 

Antisipasi Resiko 

Secara terpisah, kepala UPT laboratorium Unsulbar, Sari Rahayu Rahman mengatakan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Laboratorium adalah semua upaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja dan pengguna laboratorium dari risiko-risiko yang ada di laboratorium. 

"Ada sejumlah bahan kimia atau peralatan laboratorium yang berisiko, ada yang mudah terbakar, atau mengandung racun sehingga penggunaannya harus taat prosedur," kata Sari Rahayu yang juga dosen Pendidikan Biologi Unsulbar.

Dalam catatan sejarah kecelakaan kerja di laboratorium di tanah air,  salah satunya adalah terjadinya ledakan di laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI), 16 Maret 2015. 

Ledakan terjadi saat para mahasiswa melaksanakan praktikum destilasi (penyulingan). Kecelakaan tersebut mengakibatkan 2 orang mengalami luka berat dan 12 orang luka ringan. (*/Red)

Dukung Program Pemerintah Dalam Capaian Vaksinasi, Pemdes Salugatta Gelar Vaksinasi Berhadiah
Selasa, Desember 28, 2021

By On Selasa, Desember 28, 2021


MATENG, MASALEMBO.COM - Dalam rangka meningkatkan animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi, Pemerintah Desa Salugatta, Kecamatan Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah gelar vaksinasi berhadiah.

Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Mamuju Tengah dalam pencapaian target vaksinasi hingga 70 persen diakhir Tahun 2021.

Kepala Desa (Kades) Salugatta, Alimuddin S.Sos saat dikonfirmasi via WhatsApp mengungkapkan bahwa vaksinasi berhadiah ini adalah upaya untuk meningkatkan minat serta menjadi daya tarik masyarakat untuk melakukan vaksinasi. 

"Selain undian berhadiah, kami juga lakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi untuk kekebalan tubuh dari virus Covid-19 yang saat ini masih terus mengancam," terang Alimuddin via WhatsApp, Selasa (28/12/2021).

Kades yang baru saja dilantik pada 27 Desember kemarin ini mengatakan, bahwa langkah ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah serta menyikapi himbauan Bupati Mamuju Tengah. 

Lanjut ia, khusus didesa Salugatta, kami ingin capaian vaksinasi hingga 100 persen, itu artinya himbauan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten, khususnya himbauan Bupati Mamuju Tengah betul-betul dilaksanakan dengan serius.

Adapun beberapa jenis hadiah yang disiapkan sebagai berikut:

1. 1 (satu) buah TV Led
2. 2 (dua) buah Kulkas
3. 2 (dua) buah Rice Cooker 
4. 2 (dua) buah Setrika Listrik
5. 2 (dua) buah Kipas Angin

"Jadi, masyarakat Desa Salugatta yang melakukan vaksinasi tahap pertama, berkesempatan mendapatkan hadiah yang telah kami siapkan," tutup Alimuddin 

Kang Mus

Temu Pers, Kepala  Disankominfo Mamuju Tengah Sampaikan Ini.!
Selasa, Desember 28, 2021

By On Selasa, Desember 28, 2021




MATENG, MASALEMBO.COM - Dinas Persandian, Komunikasi dan Informasi (Disankominfo) Kabupaten Mamuju Tengah gelar pertemuan dengan insan pers, bertempat diruang rapat DisankominfoMamuju Tengah, Selasa (28/12/2021).

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Kepala Disankominfo Mamuju Tengah, Drs. H. Salman Ali, M.Pd didampingi Sekretaris, Miharsa Chandra, S.E serta Kepala Bidang (Kabid) Informasi, Muhammad Rusli, S.Pd.

Dalam pemaparannya, Salman Ali menekankan terjalinnya mitra yang baik para insan pers dan pemerintah demi terwujudnya pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah. 

"Iya, kita bangun kemitraan yang baik, mengawal arah kebijakan pemerintah serta memberikan saran dan masukan melalui karya-karya jurnalistik secara aktual dan faktual," kata Salman

Selain itu, ia juga menekankan bahwa para insan pers dapat menyajikan produk jurnalistik yang dapat dipertanggungjawabkan serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi.Tentunya dalam hal itu disokong oleh kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) para pekerja Pers itu sendiri.

Olehnya itu, lanjut Salman, pihaknya akan mengupayakan melakukan kegiatan pelatihan jurnalistik.

"Insha Allah, kita akan lakukan pelatihan jurnalistik dengan mengundang pemateri yang ahli dibidangnya untuk peningkatan kualitas produk jurnalis maupun etika jurnalis," tutupnya

Kang Mus



Lantik Kades Terpilih, Bupati Aras : Rangkul Semua Elemen Masyarakat Termasuk Lawan Politik
Senin, Desember 27, 2021

By On Senin, Desember 27, 2021


Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni saat memberikan sambutan pada acara pengmabilan sumpah jabatan dan Pelantikan Kepala Desa Terpilih periode 2021-2027. (Kang Mus)


MATENG,MASALEMBO.COM - Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni menekankan kepada seluruh kepala desa terpilih yang baru saja dilantik agar merangkul semua elemen masyarakat termasuk para lawan politiknya.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutannya pada acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan kepala desa terpilih periode 2021-2027 di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (27/12/2021).

Para kepala desa terpilih yang dilantik nampak elegan dan berwibawa dengan seragam putih


Ia meminta, seluruh Kepala Desa terpilih yang telah dilantik agar dapat menghilangkan semua perbedaan serta dapat bermitra dan menjalin kerjasama dengan semua pihak.

"Hilangkan rasa dendam kalian, tidak ada lagi kubu-kubuan. Ini adalah demokrasi, mari saling merangkul semua elemen, hilangkan rasa kebencian demi pembangunan dan kemajuan desa,” terang Aras

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, (PMD) Mamuju Tengah, H. Dzulkifli Ramli, S.Ip., M.Si.,MM saat diwawancari usai pelantikan mengatakan bahwa para kepala desa diharapkan untuk segera meyelesaikan proses administrasi.

"Karena pelantikan bersamaan dengan akhir tahun, dan akan mulai proses di awal tahun, tentunya kita berharap proses administrasi dapat segera diselesaikan," ungkapnya

Kata ia, termasuk penyusunan program serta pembentukan perangkat desa, karena proses administrasi harus kita segerakan, berhubung sebentar lagi kita memasuki tahun 2022.

"Dinas PMD sebagai leading sektor kegiatan-kegiatan desa, tentu kita juga berharap segera melakukan koordinasi ke kami, karena kita akan melakukan penyusunan APBDesa, pembagian-pembagian dana desa serta semua bentuk administrasi desa," tutupnya. (*)


Kang mus

Bupati AST Diterima Mentan SYL, Majene Diusul Jadi Lumbung Pangan Nasional
Senin, Desember 27, 2021

By On Senin, Desember 27, 2021

Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyerahkan cindramata kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo [Foto: Fyan Ilbas/Prokompi Setda Majene]


JAKARTA, MASALEMBO.COM - Bermaksud ingin menjadikan Kabupaten Majene sebagai salah satu daerah yang menopang program food estate berbasis korporasi sekaligus mengusulkan Majene sebagai lumbung pangan nasional dalam pemenuhan kebutuhan pangan Ibu Kota Negara baru, Andi Syukri Tammalele (AST) bersama H Kalma Katta melakukan audiense dengan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, Senin (27/12/2021).

Turut serta mendampingi Bupati Majene adalah Kadis Pertanian Perkebunan dan Peternakan Majene Burhan Usman bersama Sekretaris Dinas Syafei dan Kabid Hortikultura Syafri serta Kasubag Protokol Sufyan Ilbas. 

Sedangkan mendampingi Menteri SYL adalah Sekjen Kementerian, Dirjen Peternakan dan Keswan, Dirjen Tanaman Pangan, Staf khusus Menteri, Direktur Karantina, Kepala Badan Litbang, Dirjen Hortikultura dan Dirjen Perkebunan. 

Rombongan Bupati Majene mendapatkan kehormatan, karena Menteri Pertanian RI berkenan menerima langsung di kantor Kementerian Pertanian RI di Jakarta Selatan, setelah beberapa kali tertunda akibat kesibukan masing-masing. 

Bupati AST di hadapan Menteri Pertanian menyampaikan potensi komoditi unggulan pertanian Kabupaten Majene. Ada 9 komoditi unggulan yg menjadi prioritas yakni jagung, padi ladang, bawang merah, cabai, kakao, kelapa dalam, cengkeh, sapi dan kambing. Penyampaian potensi pertanian dilanjutkan oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene selanjutnya H. Kalma Katta yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulbar. 

Menteri SYL sangat mengapreseasi terhadap kedatangan Bupati Majene beserta rombongan, selanjutnya mengaharapkan Bupati Majene membuat konsep pengembangan pertanian skala besar, seperti di sektor tanaman pangan, jagung seluas 2.000 hektar, kedelai 1.000 hektar, pengembangan kambing etawa100 ribu ekor. Mentan SYL juga meminta Pemda Majene membuat integretited farming yang mana dalam satu kawasan terdapat tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan seluas minimal 20 hektar. 

Menteri SYL berharap, agar dalam pelaksanaan tersebut memanfaatkan kredit usaha rakyat yang telah disahkan oleh Kementerian Pertanian, selanjutnya membuat konsep seberapa besar luasan yang akan diajukan termasuk jumlah biaya yang dibutuhkan guna pengembangan komiditas yang dimaksud. 

SYL berharap Bupati AST dapat manfaatkan sumber anggaran lainnya, karena akan dibantu secara teknis oleh Kementerian Pertanian melalui Dirjen yang ada dikementerian.

"Sebelum pelaksanaan program tersebut perlu dilakukan pelatihan sumber daya manusia pertanian, khususnya petani dan penyuluh sehingga program dapat terlaksana dengan baik," demikian keterangan Mentan SYL dikutip dari liris Prokompi Setda Majene, Senin (27/12).

Setelah pertemuan ini, SYL harapkan Bupati Majene beserta jajaran khususnya Dinas Pertanian, secepatnya mengajukan konsep tersebut untuk ditindaklanjuti di Kementerian Pertanian.

Diharapkan pula Bupati Majene melakukan Study Banding ke Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, guna pengembangan konsep agrowisata yang memanfaatkan potensi di Majene. Konsep tersebut akan dibantu oleh Kementerian Pertanian, namun Bupati dapat mengalokasikan anggaran terhadap pengembangan agrowisata dimaksud. 

Menteri SYL akan membantu Majene ternak kambing sebanyak 28.000 ekor, sehingga target yang dicanangkan oleh Bupati Majene tahun 2022 sebanyak 100.000 ekor dapat tercapai dari populasi saat ini sebanyak 72.000 ekor. 

Menteri SYL juga siap membantu pengembangan hijauan pakan ternak dalam mendukung Kabupaten Majene sebagai kawasan pengembangan ternak kambing di Sulbar bahkan secara nasional. (Hr/Red)

Jelang Pelantikan Cakades Terpilih, Ini Kata Herman
Senin, Desember 27, 2021

By On Senin, Desember 27, 2021


Wakil Ketua I DPRD Mamuju Tengah, Herman MT

MATENG,MASALEMBO.COM - Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju Tengah, Herman, MT, harapkan para kepala desa nantinya dapat mengemban amanah dengan baik untuk kemajuan daerah.

Hal tersebut ia sampaikan detik-detik jelang pelantikan Kepala Desa Terpilih yang digelar di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (27/12/2021).

"Kami dari DPRD berharap para kepala desa yang sudah dilantik nantinya dapat mengembangkan serta memajukan desanya masing untuk kemajuan daerah, khususnya di Bumi Lalla Tassisara ini," kata Herman

Ia juga mengungkapkan bahwa tanpa dukungan dari para kepala desa, suatu daerah akan sulit berkembang.

Terkait penggunaan anggaran di Desa, baik ADD maupun DD, selaku legislatif, Herman menghimbau agar para kepala desa dapat menggunakan anggaran sebaik-baiknya untuk perkembangan dan kemajuan desa.

"Kami himbau agar penggunaan anggaran di Desa dapat dikelola sesuai juknis dan regulasi serta para aparat disetiap desa dapat diaktifkan untuk perkembangan dan kemajuan desa," Tutup Herman.

Kang Mus

Vaksinasi Berhadiah Polres Mamuju Tengah, Berikut Syarat dan Ketentuannya.!
Sabtu, Desember 25, 2021

By On Sabtu, Desember 25, 2021


MATENG, MASALEMBO.COM - Dalam rangka kejar target vaksinasi covid-19 akhir tahun, Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Tengah gelar vaksinasi berhadiah.

Bertajuk "Rezeki Akhir Tahun Menuju Bumi Lalla Tassisara Sehat" tak main-main, total hadiah capai puluhan juta rupiah dengan hadiah utama satu unit sepeda motor.

Kesempatan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi dari tanggal 25 hingga 31 Desember 2021 dengan ketentuan vaksin dosis I (pertama).

Pelaksanaan vaksinasi yang digelar, tidak hanya di Polres Mamuju Tengah, namun juga dilaksanakan di Polsek Jajaran Polres Mamuju Tengah.

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH.M.Si mengatakan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi berhadiah ini kami siapkan 5 unit Setrika listrik, 4 Unit Rice Cooker, 3 Unit Dispenser, 2 Unit Kulkas, 2 unit TV LED dan 1 unit sepeda motor serta beberapa hadiah menarik lainnya.

"Bagi masyarakat yang akan divaksin terlebih dahulu mengumpulkan fotocopy KTP, kemudian pada saat diundi nomor NIK nya yang disebut, dan akan di undi pada malam Tahun Baru nantinya". Kata Zakiy, Sabtu (25/12/2021).

Ia menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah untuk segera melalukan vaksinasi di gerai-gerai vaksin yang telah disiapkan, baik di Polres maupun Polsek jajaran.

"Kita menyiapkan vaksin per hari 200 dosis di masing-masing gerai jenis Sinovac, jadi jangan takut kehabisan," tuturnya

Terlihat, masyarakat yang mengikuti vaksin di seluruh Gerai Vaksin Wilayah Kabupaten Mamuju Tengah sangat antusias dengan adanya Kegiatan Vaksinasi Berhadiah ini.

Adapun Syarat dan ketentuannya vaksinasi berhadia sebagai berikut:

- Berlaku khusus vaksin dosis 1 (pertama) yang dilaksanakan oleh tim nakes Puskesmas dan Polres, mulai tanggal 25 s/d 31 Desember 2021.

- Usia diatas 12 Tahun

- Diundi berdasarkan NIK, dan harap mencantumkan nomor HP pada saat vaksin.

Sumber : Humas Polres Mateng

Kang Mus

Pencarian Warga Hilang di Sungai Maloso Belum Membuahkan Hasil
Sabtu, Desember 25, 2021

By On Sabtu, Desember 25, 2021

Tim SAR saat menyisir sungai Maloso melakukan pencarian korban hilang, Jumat 24 Desember 2021. [Rahmah untuk Masalembo.com]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Memasuki hari kedua proses pencarian seorang warga bernama Hasanuddin belum membuahkan hasil. Warga Desa Batupanga, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar itu hilang Kamis, 23 Desember 2021 kemarin.

Korban hilang terseret air sungai saat berburu babi hutan di sekitaran sungai Maloso.

Berikut video pencarian korban hilang di sungai Maloso oleh Tim SAR gabungan. 

Proses pencarian korban melibatkan Tim SAR gabungan dengan menyisir sisi timur sungai dengan menggunakan perahu karet, Jumat (24/12/2021).

Babinsa Batunpanga, Kamaruddin mengatakan, proses pencarian sedikit mengalami gangguan derasnya arus sungai dan banyak ranting di sepanjang sungai.

"Hari kedua ini belum membuahkan hasil, kami melakukan penyisiran di sisi timur hingga ke TKP korban melompat," ujarnya.


Ia menambahkan rencananya esok akan kembali dilakukan pencarian korban dengan membagi beberapa tim dan mencoba melakukan penyusuran hingga ke bendungan Sekkasekka Mapilli. (Rah/Red)

Apel Pengamanan Nataru, Sekda Mamuju Tengah Bacakan Sambutan Kapolri
Jumat, Desember 24, 2021

By On Jumat, Desember 24, 2021


MATENG,MASALEMBO.COM - Polres Mamuju Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Marano 2021 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dihalaman Mapolres Mamuju Tengah, Jumat, (24/12/2021), pagi.

Dengan tema “Kita tingkatkan sinergi polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022" yang di mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.

Kegiatan apel tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten MamujuTengah, H. Askary Anwar, S.Sos., M.Si bersama Kapolres Mamuju Tengah Muhammad Zakiy, SH., M.Si.

"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi lilin 2021 dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 baik pada aspek Personil maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemerintah Daerah dan Mitra Kamtibmas lainnya," ungkap Kapolri Jend. Listyo S Prabowo melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju Tengah, H. Askary Anwar, S.Sos.,M.Si

Ia berharap, semoga pengabdian tugas yang kita laksanakan akan menjadi catatan amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Sekecil apapun peran yang diberikan kepadamu itu akan memberikan catatan sejarah bagi perjalanan hidupmu yang suatu saat bisa kamu torehkan dan ceritakan kepada anak cucumu kelak,” ungkap Askary saat membacakan sambutan Kapolri

Sementara itu, Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy, SH, M.Si menjelaskan bahwa Operasi Lilin Marano-2021 ini, selain bertujuan untuk menjamin keamanan Nataru juga salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Covid 19 dengan menghimbau masyarakat tetap menerapkan Prokes.

Untuk itu, kata Kapolres beberapa kegiatan masyarakat dibatasi seperti pelaksanaan perayaan Ibadah Natal secara luring dan daring.

"Jadi semua kegiatan yang berkerumun yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 semuanya kita akan awasi dan batasi” tegas Kapolres.

Ia juga katakan bahwa, Kepolisian akan menjamin keamanan kegiatan ibadah dan tahun baru dengan mencegah adanya radikalisme, kriminalitas, pesta narkoba dan balap liar.

“Dengan itu, kita akan menyiapkan pasukan sebanyak 120 personil polri, kemudian dari TNI 25 personil, Satpol PP 50 personil dan untuk Dishub 30 Personil, Selain itu kita juga menyediakan 2 pos pengamanan yang berada diperbatasan wilayah Kecamatan Pangale dan Kecamatan Karossa, 1 pos pelayanan dan 1 pos terpadu yang kita tempatkan di Benteng Tobadak” Jelas Zakiy.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Perwira Penghubung Kabupaten Mamuju Tengah, Letkol Inf. Andi Aras R, Wakapolres Mamuju Tengah Kompol Ramli, SH, M.Si, Kasatpol PP H. Samsir, Kadis Kesehatan, Setyo Bero, Kadis Perhubungan Sigit Dwi Hastono, Kalaksa BPBD, Bahtiar, dan Para PJU Polres Mamuju Tengah.

Humas Polres Mateng

Kejaksaan Negeri Majene Diminta Serius Tangani Kasus Korupsi
Jumat, Desember 24, 2021

By On Jumat, Desember 24, 2021

Juniardi [ist]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene diminta serius menangani sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. 

Khususnya kasus dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pilkada tahun 2020 yang jumlahnya mencapai Rp22,5 miliar. 

Permintaan tersebut disampaikan Ketua Jaringan Pemerhati Kebijakan Pemerintah Daerah (JAPKEPDA) Juniardi, lantaran selama ini banyak kasus dugaan korupsi ditangani Kejari Majene namun kini tidak diketahui status penanganannya. 

Juniardi menyebut, dana hibah kepada KPU Majene dianggarkan dalam dua tahun, yaitu APBD tahun anggaran 2019 nilainya sebesar Rp 1 miliar dan APBD tahun anggaran 2020 sebanyak Rp21,5 miliar. 

Dengan anggaran sebanyak itu, wajar jika ditemukan potensi penyalahgunaan anggaran dan pelanggaran hukum lainnya.

"Kita berharap seluruh kasus korupsi di Majene ditangani dengan profesional dan segera dituntaskan. Khususnya anggaran hibah Pilkada yang nilainya fantastis ini," ungkap Juniardi, Jumat (24/12/2021). 

Apalagi dugaan korupsi dana hibah pemiilihan bupati dan wakil bupati juga terjadi di sejumlah kabupaten lain, misalnya penetapan Ketua KPU Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah pilkada 2020. 

Dalam kasus itu Kejari Tanjabtim menetapkan empat tersangka. Tiga lainnya adalah sekretaris, bendahara pengeluaran, dan staf pembuat surat perintah membayar. 

Mereka diduga melanggar pasal primer Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

"Kita berharap proses hukum terhadap kasus korupsi di Majene terus berlanjut, tidak hanya panas panas tai ayam," sebut Jun. 

Sebelumnya, Kejari Majene juga sempat menangani sejumlah kasus dugaan korupsi, seperti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Sekretariat DPRD Kabupaten Majene tahun 2020 lalu. 

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sekretariat DPRD Kabupaten Majene bekerjasama dengan Lembaga Mandiri Masyarakat Mandar Indonesia (LeM3INDO). 

Dugaan korupsi tersebut dilaporkan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Majene Yogyakarta (IPMMY). Bahkan, sejumlah organisasi mahasiswa dan kepemudaan sempat melakukan beberapa kali aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Majene. 

Selain itu, Kejaksaan juga menangani dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2019 terhadap tujuh desa di Kabupaten Majene.  

Sayangnya kasus tersebut kini tidak lagi jelas status penanganannya. "Kita berharap semuanya diperjelas, sehingga tidak ada anggapan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas," pungkasnya. (*/Red)

Meninggal di Arab Saudi, Keluarga Minta Jenazah Dahlia Dipulangkan
Jumat, Desember 24, 2021

By On Jumat, Desember 24, 2021

Foto Dahlia, TKW Indonesia asal Desa Bonde, Campalagian, Polman yang meninggal di Arab Saudi. [Ist/Rahmah]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Seorang Tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar meninggal dunia di Rumah Sakit King Saud Unaizah Arab Saudi pada Rabu, 15 Desember 2021 lalu.

Kepastian meninggalnya TKW ini diperoleh keluarga setelah menerima surat kematian dari rumah sakit tempat ia dirawat.

Anak ketiga korban, Muhammad Aswad mengatakan, lima hari sebelum meninggal dunia keluarga masih sempat berbincang dengan Dahlia, nama TKW itu. Kondisinya baik-baik saja, namun di tanggal 12 Desember keluarga mendapatkan informasi kalau ia menjalani perawatan di RS King Saud Unaizah. Kemudian tanggal 15 keluarga menerima pesan singkat yang menginformasikan kalau Dahlia telah meninggal dunia.

"Tanggal 10 saya masih bicara sama mamaku dan Alhamdulillah sehat. Tanggal 12 saya mendapatkan informasi kalau masuk RS dan tanggal 15 saya menerima SMS yang mengatakan kalau mamaku meninggal dunia," ujarnya

Aswad mengatakan sejatinya sang ibu akan segera kembali ke Indonesia pada bulan April mendatang karena kontraknya sudah habis

"Selama di sana saya sering ji cerita kalau dalam keadaan sehat, bahkan kami gembira karena ia akan segera pulang, namun yang kami terima justru kabar duka," beber sedih.

Ia juga mengatakan bahwa berdasarkan surat keterangan dokter di RS King Sauda Unaizah sang ibu meninggal akibat pendarahan di bagain otak.

Aswad berharap jenazah ibunya bisa dipulangkan ke Indonesia untuk dimakamkan di samping makam ayahna yang meninggal setahun lalu.

Adapun langkah yang ditempuh keluarga saat ini untuk memulangkan jenazah yakni menjalin komunikasi dengan KBRI di Arab Saudi. Kelengkapan berkas pun sudah dikirim dua hari lalu namun belum menemui kepastian kapan jenazah Dahlia dipulangkan.

Dahlia sendiri memiliki 5 orang anak, satu diantaranya bekerja sebagai TKI di Malaysia. (*)

Penulis: Rahmah
Editor: Redaksi

Meninggal Dunia di Malaysia, Organ Tubuh TKI Asal Polman Diduga Diambil
Jumat, Desember 24, 2021

By On Jumat, Desember 24, 2021


Ilustrasi [Republika.id]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Seorang TKI bernama Hamal Saidiman asal Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar meninggal dunia di Malaysia beberapa waktu lalu.

Kabar meninggalnya Saidiman diterima keluarga pada 1 Desember 2021. Jenazah diterima keluarga hari ini, Kamis (23/12/2021) dan langsung dimakamkan hari ini juga.

Namun dari foto yang diterima, kondisi jenazah TKI tersebut dalam keadaan terjahit di bagian perut. Keluarga mencoba mengkonfirmasi ke teman bekerjanya di Malaysia dan diperoleh informasi bahwa tubuh TKI tersebut sudah dibedah oleh pihak Rumah Sakit di Malaysia. 

Perusahaan tempat bekerja juga melarang keluarga membuka peti jenazah setiba di rumah duka. Alasannya semua proses pemulasaran jenazah telah dilakukan secara Islam berdasarkan keyakinan yang dianut TKI itu.

Namun, pihak keluarga menolak dan rencananya akan melaporkan ke pihak berwajib karena tak menerima tubuh TKI ini dibedah tanpa konfirmasi ke pihak keluarga. Keluarga menaruh curiga ada bagian organ tubuh TKI sudah tak utuh atau diambil.

Diketahui, Saidiman bekerja sebagai buruh kapal penangkap ikan di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia. Selama bekerja disana keluarga mengaku aktif berkomunikasi dan tak pernah mengeluh sakit. 

Selain itu informasi yang diterima keluarga Saidiman meninggal karena sakit perut. Meninggalnya pun di kapal tempatnya bekerja. Setelah meninggal barulah ia dibawa ke RS di Kinabalu.

Keluarga TKI, Fadli, rencananya akan melaporkan ke pihak berwajib karena tak menerima organ tubuh TKI ini dioperasi tanpa konfirmasi ke pihak mereka. (*/Red)

*Penulis: Rahmah

Jual Miras, AIM Bakal Tutup Big Cafe di Jalan Andi Depu Polewali
Jumat, Desember 24, 2021

By On Jumat, Desember 24, 2021

Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar [ist/Rahmah]


POLMAN, MASALEMBO.COM - Kehadiran big cafe and resto di Jalan Andi Depu, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar terus menuai sorotan masyarakat. Pasalnya, big cafe and resto tersebut diketahui menjual minuman keras (miras).

Berdasarkan informasi yang diterima media ini, beberapa hari sebelumnya di cafe resto tersebut telah terjadi keributan yang melibatkan sejumlah warga.

Rupanya peristiwa itu telah sampai juga ke telinga bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Alhasil, pihak Pemda berencana menutup total cafe tersebut.

AIM sapaan akrab bupati Polman dua periode itu dengan tegas menyatakan akan melakukan penutupan cafe karena menjual miras meski telah mengantongi izin dari Kementerian Pariwisata.

"Kita akan tutup karena menjual miras dan sudah meresahkan masyarakat," ujar AIM.

Andi Ibrahim juga mengatakan kehadiran big resto tersebut menyalahi perda Polewali Mandar. Olehnya itu dalam waktu dekat akan melakukan penutupan. 

"Kita akan tutup apapun resikonya," tegasnya.

Bupati yang adik kandung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar itu, menyoroti Kementerian Pariwisata karena telah mengeluarkan izin tanpa konfirmasi ke Pemerintah Daerah. 

"Itu juga pariwisata langsung keluarkan izin tanpa konfirmasi ke Pemda, apami kalau begini, ributmi, karena masyarakat kita anti miras," bebernya. 

Sementara itu, Manajer Big Cafe yang dihubungi via telpon, Rian mengatakan belum menerima perintah penutupan usahanya dari Pemkab Polman.

"Kami belum menerima perintah penutupan," ujarnya. (*/Red)

*Penulis: Rahmah

Lompat ke Sungai Saat Berburu Babi, Seorang Warga di Luyo Dilaporkan Hilang
Kamis, Desember 23, 2021

By On Kamis, Desember 23, 2021

TIM SAR Polewali Mandar saat melakukan pencarian warga Luyo yang tenggelam di sungai Maloso, Kamis 23 Desember 2021. [Rahmah untuk Masalembo.com]


POLEWALI, MASALEMBO.COM - Seorang warga Desa Batupanga, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar dilaporkan hilang terseret arus sungai Maloso, Kamis (23/12/2021).

Peristiwa ini terjadi pukul 11.30 Wita saat korban bernama Hasanuddin itu pergi berburu babi.

Saat babi yang diburuhnya melompat ke sungai korban juga ikut melompat, naas korban tenggelam di sungai Maloso.

Teman berburu korban, Ahmad Alam mengatakan terakhir melihat korban melompat ke sungai untuk memburu hewan buruannya.

"Saya lihat saat air sudah sampai lehernya, saat saya menoleh lagi sudah tidak kelihatan," ungkap Ahmad.

Saat melihat korban nyaris tenggelam Ahmad tak bisa berbuat banyak karena kondisi sungai yang dalam, ia juga takut melompat.

Ahmad menceritakan, bersama korban terbagi dua tim saat melakukan perburuan babi hutan, tim satu berada di salah satu gunung dan tim lainnya berada di gunung berbeda.

Kepala Unit Siaga SAR Polewali Mandar, Asmar terkait kejadian itu mengatakan, TIM SAR menerima laporan pada pukul 15.00 sore, dan langsung menurunkan tim ke lokasi. Proses pencarian langsung dilakukan namun hingga sore tadi belum membuahkan hasil.

Rencananya, pencarian akan dilanjutkan pada esok hari. (*/Red)

*Penulis: Rahmah

Kejari Majene Benarkan Penggeledahan di Kantor KPU Terkait Dugaan Korupsi
Kamis, Desember 23, 2021

By On Kamis, Desember 23, 2021

Kepala Kejaksaan Negeri Majene, Nursurya, SH., MH (putih) saat memberikan keterangan pers, Kamis 23 Desember 2021 di kantor Kejari Majene. [Ist/Masalembo.com]


MAJENE, MASALEMBO.COM - Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene membenarkan informasi penggeledahan di kantor KPU pada Senin, 20 Desember 2021. Penggeledahan disebut sebagai bagian dari langkah penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pilkada tahun 2020 lalu. 

"Terkait informasi yang beredar di masyarakat itu benar, bahwa kami di Kejaksaan Negeri Majene sekarang lagi melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pilkada di Kabupaten Majene tahun 2019/2020 yang jumlahnya lebih kurang Rp22 miliar," kata Kepala Kejaksaan Negeri Majene Nursurya, SH., MH saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).

Nursurya mengungkap dugaan tindak pidana korupsi dana hibah Pilkada Majene 2020 berawal dari laporan masyarakat. Setelah itu pihaknya melakukan klarifikasi, penyelidikan hingga kini masuk ke tahap penyidikan.

"Sebelumnya kita lakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bahan keterangan dan pulbaket, puldata, terkait dengan permasalahan tersebut sesuai dengan SOP yang berlaku. Kami melakukan penyelidikan sehingga ditemukan bukti permulaan yang cukup. Akhirnya kawan-kawan tim penyidik dengan melakukan ekspos dan gelar perkara. Kami simpulkan bahwa penyelidikan ini dapat ditingkatkan ke penyidikan namun kami belum menetapkan tersangka," terang Nursurya di kantornya Jl Jendral Sudirman Lembang, Majene. 

Mantan Kasubdit Data Aset dan Jaringan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat itu mengatakan, penggeledahan yang dilakukan di kantor KPU Majene telah mendapatkan persetujuan dari Pengadilan Negeri. PN Majene kata dia telah menyetujui untuk melakukan penggeledahan sesuai dengan undang-undang hukum acara pidana. Adapun sebab penggeledahan karena terkait beberapa dokumen yang penyidik Kejari butuhkan di tahap penyidikan.

"Beberapa (dokumen) belum kami peroleh sehingga berkeyakinan bahwa dokumen tersebut berada di instansi terkait, terutama di KPUD selaku penerima hibah," ungkap Surya.

Selain di KPU, sambung Surya, Kejari Majene juga melakukan penggeledahan di salah satu ruangan di bagian TPAD Pemda Majene sebagai pemberi dana hibah kepada KPU. Surya menjelaskan pihaknya melihat ada potensi kerugian negara dalam pengelolaan anggaran Pilkada 2020. Salah satu yang menjadi sorotan Kejari adalah laporan pertanggung jawaban keuangan dari KPU Majene ke pihak Pemda sebagai pemberi hibah.

"Ada aturan mengatakan seharusnya pihak KPU, bahwa tiga bulan setelah ditentukan pemenang dari Pilkada, mereka KPU dalam hal ini penerima hibah berkewajiaban untuk menyampaikan salinan pertanggung jawaban ke pihak pemberi hibah. Ternayata faktanya lima bulan, enam bulan, itu tidak pernah terjadi," pungkasnya. 

Ketua KPU Majene Arsalin Aras yang diklarifikasi tekait hal tersebut tak memberi komentar banyak. Namun ia tak menafik kejadian penggeledahan tersebut di kantornya, Senin (20/12) lalu. 

"Kami KPU Majene menghargai proses pemeriksaan oleh bapak-bapak dari Kejasaan Negeri Majene. Insya Allah KPU Majene akan proaktif atas proses pemeriksaan maupun permintaan dokumen terkait," ujar Arsalin, Kamis sore di kantornya.

Ia berharap agar masyarakat menghargai proses hukum dan mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam pemeriksaan. Arsalin juga menyebut bahwa KPU Majene telah menyukseskan perhelatan Pilkada 2020 dan mendapat apresiasi dari banyak pihak. KPU kata dia adalah milik semua pihak.

"Alhamdulillah KPU Majene sebagai penyelenggara mendapat apresiasi dari beberapa pihak selama tahapan berlangsung," pungkasnya.

Arsalin enggan memberi komentar terkait materi pemeriksaan hingga penggeledahan oleh tim Kejari Majene. Ia menegaskan pihaknya menghargai dan kooperatif terhadap proses hukum yang tengah berjalan. (Hr/Red)